<p>Proses produksi di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk /Foto: Tangkapan layar YouTube PT Panca Mitra Multiperdana Tbk</p>
Korporasi

PMMP Raih Kontrak Baru Senilai Rp143 Miliar dari AS dan Jepang

  • Produsen olahan udang beku, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berhasil mendapatkan kontrak penjualan baru sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar (asumsi kurs Rp14.300 per dolar Amerika Serikat).
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Produsen olahan udang beku, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berhasil mendapatkan kontrak penjualan baru sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar (asumsi kurs Rp14.300 per dolar Amerika Serikat).

Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana, Martinus Soesilo mengatakan bahwa kontrak penjualan ini untuk produk terbaru perseroan, yaitu pre fried breaded shrimp yang diproduksi pada pabrik terbaru PMMP yang telah beroperasi mulai pertengahan September 2021.

“Minggu lalu kami telah mengamankan kontrak penjualan produk terbaru kami. Kontrak ini bernilai sekitar US$ 10 juta dan berasal dari para buyer kami yang berasal dari Amerika Serikat dan Jepang,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa, 5 Oktober 2021.

Martinus, menambahkan progres operasional dari pabrik ke-8 perseroan berjalan sesuai target, di mana utilisasi pabrik telah mencapai 50% pada akhir bulan lalu, dan ditargetkan dapat beroperasi 100% pada akhir tahun 2021. 

“Hal ini dikarenakan kami baru berjalan 1 shift setiap harinya, dan produktivitas para pekerja kami belum optimal dikarenakan masih dibutuhkan adanya penyesuaian pada proses produksi,” imbuhnya.

Dengan mulai beroperasinya pabrik ke-8 ini, perseroan optimistis mampu mencapai target penjualan tahun 2021 yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar 11% menjadi sekitar 19.000 – 20.000 ton. Sementara, peningkatan penjualan sebesar 11% menjadi US$185 juta. 

“Dengan beroperasinya pabrik ke-8 ini, kapasitas produksi kami mampu meningkat sebanyak kurang lebih 2.000 ton per tahunnya. Tahun lalu, kapasitas produksi kami sekitar 25.000 ton per tahun, tahun ini kami tingkatkan menjadi 27.000 ton per tahun,” papar dia.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan PMMP, Christian Jonathan Sutanto menyebut bahwa penambahan kapasitas ini difokuskan untuk penambahan porsi penjualan value added shrimp sesuai dengan strategi PMMP untuk meningkatkan profitabilitas perseroan ke depannya. 

“Kami targetkan porsi penjualan value added shrimp kami mampu meningkat dari 20 persen pada tahun 2020 menjadi sekitar 30 persen pada tahun 2021,” pungkasnya.