<p>ayooberita.com</p>
Dunia

Polandia dan Hongaria Larang Impor Biji-Bijian dari Ukraina, Ini Penyebabnya

  • Polandia dan Hongaria memutuskan untuk melarang impor biji-bijian dan makanan lain dari negara tetangganya, Ukraina
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

WARSAW- Polandia dan Hongaria memutuskan untuk melarang impor biji-bijian dan makanan lain dari negara tetangganya, Ukraina. Hal ini dilakukan untuk melindungi sektor pertanian lokal.

Mengutip Reuters Senin, 16 April 2023, Pemerintah Polandia dan Hongaria mengatakan jumlah biji-bijian dan makanan lain membanjiri negara tersebut sehingga menekan harga di seluruh wilayah.

Ukraina menyatakan penyesalan atas keputusan Polandia, dengan mengatakan bahwa menyelesaikan berbagai masalah dengan tindakan drastis sepihak tidak akan mempercepat penyelesaian situasi yang positif.

Sebagai informasi, setelah terjadi invasi atas Ukraina, Rusia memblokir beberapa pelabuhan Laut Hitam. Ini menyebabkan biji-bijian Ukraina yang lebih murah daripada yang diproduksi di Uni Eropa akhirnya tetap tinggal di negara-negara Eropa Tengah karena kemacetan logistik. Hal ini kemudian juga  memukul harga dan penjualan untuk petani lokal.

Dalam sepucuk surat kepada Komisi Eropa bulan lalu, perdana menteri dari lima negara Eropa Timur mengatakan skala peningkatan produk seperti biji-bijian, minyak sayur, telur, unggas, dan gula belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka mengatakan tarif impor pertanian Ukraina harus diterapkan dan dipertimbangkan.

Dampak dari kelebihan pasokan telah menciptakan masalah politik bagi Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia pada tahun pemilu dengan ekonomi terperosok dalam stagflasi.

"Hari ini, pemerintah telah memutuskan peraturan yang melarang masuknya impor biji-bijian ke Polandia, tetapi juga puluhan jenis makanan lain (dari Ukraina)," kata pemimpin PiS Jaroslaw Kaczynski dalam konvensi partai sebagaimana dikutip TrenAsia.com, Senin, 17 April 2023.

Kaczynski mengatakan, daftar barang-barang ini, yang akan berkisar  dari biji-bijian hingga produk madu akan dimasukkan dalam peraturan pemerintah.

Menanggapi hal ini, Kementerian kebijakan agraria dan pangan Ukraina mengatakan larangan Polandia bertentangan dengan perjanjian bilateral yang ada tentang ekspor dan menyerukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami memahami bahwa petani Polandia berada dalam situasi yang sulit, tetapi kami menekankan bahwa petani Ukraina berada dalam situasi yang paling sulit saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Kaczynski mengatakan Polandia siap memulai pembicaraan dengan Ukraina untuk menyelesaikan masalah biji-bijian.

"Kami adalah dan tetap menjadi teman dan sekutu Ukraina yang tidak berubah. Kami akan mendukungnya dan kami mendukungnya. Tetapi adalah tugas setiap negara, setiap otoritas, otoritas yang baik dalam hal apa pun, untuk melindungi kepentingan dari warganya," ujar Kaczynski.

Pada Sabtu, 15 April 2023,  pemerintah nasionalis Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban bergabung dengan larangan tersebut. Ia memgatakan bahwa status quo akan menyebabkan kerusakan parah pada petani lokal.

Hongaria tidak memberikan perincian kapan larangan impor biji-bijian dan makanan lainnya akan berlaku. Tetapi pemerintah mengatakan larangan itu akan berakhir pada akhir Juni.

Pemerintah Hungaria juga mengharapkan adanya perubahan peraturan di tingkat UE, termasuk memikirkan kembali penghapusan bea impor produk Ukraina.