<p>Kucing peliharaan bermain di area Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Senin 1 Juni 2020. Kafe kucing tersebut akan menerapkan protokol kesehatan terkait kebijakan normal baru, salah satunya adalah mengurangi jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali yang dimulai pada tanggal 5 Juni 2020 mendatang. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Dunia

Polandia Memasukkan Kucing ke Daftar Spesies “Alien”

  • Seorang ahli biologi dari lembaga ilmiah di Polandia menempatkan kucing lokal ke daftar spesies asing yang menginvasi.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

WARSAWA - Seorang ahli biologi dari lembaga ilmiah di Polandia menempatkan kucing lokal ke daftar spesies asing yang menginvasi. 

Klaim Wojciech Solarz dari lembaga pemerintah Polish Academy of Sciences didasarkan pada dampak terhadap unggas dan hewan lainnya, seperti dikutip dari AP News.

Menurutnya, kucing domestik memiliki dampak berbahaya pada keanekaragaman hayati mengingat jumlah burung dan mamalia yang mereka buru dan bunuh.

Solarz menyebutkan bahwa ada 1.786 spesies lainnya yang juga dimasukkan dalam daftar tersebut.   

Para pecinta kucing mengecam langkahnya yang memasukkan hewan itu ke basis data nasional oleh Institut Konservasi Alam lembaga tersebut. 

Solarz menyebutkan ada kesalahpahaman dari laporan-laporan di media sehingga muncul impresi bahwa lembaga itu akan menyuntik mati kucing-kucing. 

Polish Academy of Sciences pun membuat klarifikasi melalui laman resminya tentang posisinya yang juga menentang kejahatan terhadap hewan. Menurut lembaga itu, pengklasifikasiannya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada di Uni Eropa. 

Sementara itu, penyebutan “asing” bagi kucing didasarkan pada fakta bahwa hewan itu berasal dari Timur Tengah sehingga dianggap asing di Eropa. 

Dalam sebuah segmen televisi yang lokal, diadakan debat antara Solarz melawan seorang dokter hewan, Dorota Suminska.

Dorota beranggapan bahwa ada alasan lain mengenai penyebab berkurangnya keanekaragaman hayati. Ia menyoroti faktor-faktor seperti polusi lingkungan dan bangunan tinggi yang dapat mematikan burung yang sedang terbang. 

“Coba lihat apakah ada manusia dalam daftar spesies asing yang tidak menginvasi,” katanya. 

Solarz menjawab dengan menyebutkan bahwa kucing telah membunuh sekitar 140 juta ekor burung di Polandia setiap tahunnya. 

Lembaga itu meminta para pemilik kucing untuk membatasi waktu bagi peliharaannya untuk keluar rumah selama musim kawin burung.