Polisi Hapus Tilang Manual Saat Natal dan Tahun Baru 2024
- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tidak memberlakukan tilang manual terhadap pengendara pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Nasional
JAKARTA - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tidak memberlakukan tilang manual terhadap pengendara pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kapolri menyampaikan hal tersebut dalam jumpa persnya usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin 11 Desember 2023.
“Apabila ada yang melanggar akan kami tegur, kami imbau, kami ingatkan. Untuk sementara kami tidak memberlakukan tilang manual,” kata Kapolri dalam keterangannya. Meski tidak ada tilang manual, Kapolri mewanti-wanti kepada masyarakat agar saling menghormati ketika sedang berkendara.
“Kami tentunya mengimbau masyarakat untuk hati-hati di jalan karena yang namanya keselamatan itu tetap harus dijaga,” lanjutnya. Selain memberikan imbauan agar berhati-hati dan saling menghormati kala berkendara, Kapolri berpesan agar masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mudik atau hal lainnya melaporkan kepada kepolisian.
“Sudah saya perintahkan kepada jajaran untuk mencatat dan melakukan patrol pada lingkungan rumah yang ditinggal mudik pemiliknya,” kata Kapolri. Selain itu, pihaknya juga membuka pintu apabila ada masyarakat yang hendak menitipkan kendaraan ataupun barang berharga ke kantor Polisi saat akan ditinggal mudik pada momen tersebut. Menurutnya, Polri siap untuk membantu dan mengamankan kondisi tersebut.
- INFO BMKG: Gempa Guncang daya Kuantan Singingi di Darat 19 Km Barat 5.8 Magnitudo
- 10 Permohonan Firli pada Hakim di Sidang Praperadilan Perdana
- Surga Nusantara, Inilah Daftar 5 Pantai Terbaik di Indonesia
Sebelumnya, Kapolri telah menjelaskan bakal menggelar operasi lilin dalam rangka mengamankan pegerakan masyarakat yang diprediksi mencapai 107 juta orang saat momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). “Ini harus kita kelola dengan baik sehingga didalam proses perjalanannya betul-betul bisa berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Kapolri menjelaskan operasi tersebut bakal melibatkan ratusan ribu personel dari berbagai unsur. “Di mana kegiatannya melibatkan 129.923 personel, baik Polri, TNI, maupun seluruh stakeholder terkait,” paparnya. Polri juga melaksanakan kegiatan lainnya dalam rangka mendukung dan menjaga keamanan arus hilir mudik masyarakat pada libur tersebut.
“Kita akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari pengaturan kontra flow sampai dengan one way,” lanjut Kapolri. Dirinya menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah didasarkan pada rumus traffic accounting yang telah dicoba pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri lalu.
Di sisi lain, Kepolisian juga menjamin keamanan bagi umat Nasrani yang bakal merayakan Hari Raya Natal. Polri akan melakukan pengamanan pada malam Natal, puncak Hari Raya Natal, ataupun hari lain yang akan digunakan untuk melaksanakan perayaan Natal dan ibadah. Selain itu, Kepolisian bersama PT Pertamina telah membentuk satgas khusus untuk mengangani permasalahan distribusi BBM saat Nataru.
Pihaknya juga membentuk satgas khusus untuk penanganan bencana bersama TNI, BNPB dan stakeholder lainnya. “Siap memberikan bantuan pertama saat terjadi bencana pada wilayah-wilayah yang terdampat,” pungkas Kapolri.