Polisi Montenegro Tangkap Pembuat Koin Terra (LUNA)
- Polisi Montenegro menahan seseorang yang diduga sebagai Do Kwon, pembuat koin kripto Terra (LUNA) yang menjadi buronan internasional
Dunia
PODGORICA - Polisi Montenegro menahan seseorang yang diduga sebagai Do Kwon, pembuat koin kripto Terra (LUNA) yang menjadi buronan internasional. Do Kwon ditangkap bersama seorang pria lainnya yang tak dipublikasikan indentitasnya oleh kepolisian Montenegro.
Do Kwon sebelumnya dituduh melakukan penipuan pada investor terkait skema mata uang kripto bernilai miliaran dolar.
"Orang tersebut dicurigai sebagai salah satu buronan yang paling dicari, warga negara Korea Selatan Do Kwon, salah satu pendiri dan CEO Terraform Labs yang berbasis di Singapura," tulis Menteri Dalam Negeri Montenegro, Filip Adzic di akun Twitter miliknya @filip_adzic.
Menanggapi penangkapan Do Kwon oleh Montenegro, Polisi Korea Selatan membenarkan bahwa tersangka yang diduga Do Kwon dan orang lain diduga individu bernama Han Chang-joon telah ditangkap Polisi Montenegro.
- 5 Kebahagiaan Ini Akan Anda Rasakan dengan Berpuasa
- 3 Cara Lindungi Keamanan Data Akun WhatsApp, Agar Pesan Anda Tidak Mudah Diretas
- Tiket FIFA Matchday Timnas Sudah Dijual, Dari Rp90.000 Sampai Rp400.000
- Turisnya Sering Bertingkah, Ternyata Pemerintah Rusia Pernah Terbitkan Panduan Etika Melancong
"Kami belum menerima sidik jari dari Montenegro, tapi kami berencana melakukan verifikasi identitas akhir besok pagi," kata seorang pejabat di Badan Kepolisian Nasional Korea kepada Reuters Jumat, 24 Maret 2023.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian dalam negeri Montenegro mengatakan dua tersangka ditahan saat mencoba naik pesawat ke Dubai di bandara Podgorica. Keduanya diketahui menggunakan paspor Kosta Rika dan Belgia palsu untuk berpergian.
"Mantan raja cryptocurrency yang berada di balik kerugian lebih dari US$40 miliar, telah ditangkap di bandara Podgorica dengan dokumen palsu. Orang yang sama sedang dicari oleh Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Singapura," kata Adzic.
Sekilas mengenai Da Kwon, pada Februari tahun lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengajukan gugatan perdata terhadap Kwon dan Terraform Labs di pengadilan federal Manhattan. Pengadilan menuduh mereka menipu investor dalam apa yang dianggap regulator sebagai skema bernilai miliaran dolar.
"Kami belum menerima sidik jari dari Montenegro, tapi kami berencana melakukan verifikasi identitas akhir besok pagi," kata seorang pejabat di Badan Kepolisian Nasional Korea kepada Reuters.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian dalam negeri Montenegro mengatakan dua tersangka ditahan saat mencoba naik pesawat ke Dubai di bandara Podgorica setelah polisi menemukan paspor Kosta Rika dan Belgia palsu.
Pada bulan Februari, Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengajukan gugatan perdata terhadap Kwon dan Terraform Labs di pengadilan federal Manhattan, menuduh mereka menipu investor dalam apa yang dianggap regulator sebagai skema bernilai miliaran dolar.
Pekan lalu, Departemen Kehakiman AS dilaporkan tengah menyelidiki runtuhnya stablecoin TerraUSD tahun 2022 dan telah melakukan pemeriksaan mantan anggota tim Terraform Labs yang berada di belakang stablecoin tersebut.