Polri Buka Hotline untuk Kasus Robot Trading dan Binary Option, Masyarakat Bisa Melapor via WhatsApp dan Instagram

JAKARTA – Menyikapi maraknya kasus penipuan robot trading dan binary option, Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri membuka hotline pengaduan. Masyarakat pun bisa melapor kepada Dittipideksus Bareskrim Polri via WhatsApp dan Instagram.

Hotline pengaduan bisa diakses melalui WhatsApp dengan nomor 0812-1322-7296 atau melalui platform media sosial Instagram dengan akun @posko_robottrad_binary_option_dittipideksus. 

Direktur Tipideksus Brigjen Whisnu Hermawan meminta masyarakat yang merasa menjadi korban kasus robot trading atau binary option untuk memanfaatkan hotline yang sudah disiapkan untuk memudahkan pelaporan ke polisi.

• Awas, 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu ke-3 Maret
• Tiga Hari Ambles, Harga Minyak Dunia Rebound Lagi
• Indonesia Bersiap ke Masa Endemi, Kalbe (KLBF) Setop Pengembangan Vaksin GX-19

"Akses hotline ini dibuka untuk para korban kasus robot trading dan binary option. Korban yang berdomisili dimana pun, baik di Jakarta maupun di daerah bisa melaporkannya," jelas ungkap Whisnu sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 18 Maret 2022. 

Whisnu pun mengungkapkan bahwa selain kasus penipuan binary option Binomo yang menyeret Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka, penyidik juga tengah menangani sejumlah kasus penipuan melalui platform binary option dan robot trading seperti FBS, Viral Blast Global, Mark AI, Evotrade, FAHRENHEIT, FIN888, dan DNA Pro. 

"Harapan kami, hotline pengaduan ini dapat membantu korban kejahatan penipuan dengan modus investasi robot trading dan binary option yang marak berkembang di Indonesia saat ini," kata Whisnu.

• Uang Terbatas, Pilih Menabung Dana Darurat atau Membayar Utang? Ini Penjelasannya
• 6 Tips untuk Memulai Usaha, Punya Rasa Percaya Diri dan Berani Ambil Risiko
• Progres 96 Persen, Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Seksi 3 Ditargetkan Beroperasi Kuartal I-2022

Beberapa waktu lalu, sejumlah korban platform FAHRENHEIT mengungkapkan penipuan yang menjadikan mereka sebagai korban. Menurut penuturan para korban, pihak FAHRENHEIT seolah sengaja membuat korban tidak bisa menarik keuntungan yang dijanjikan. Saat ini, kasus dugaan penipuan FAHRENHEIT sudah naik ke tahap penyidikan.

Sementara itu, saat ini influencer Indra Kesuma dan Doni Salmanan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan binary option. Indra ditahan karena keterlibatannya sebagai afiliator Binomo sementara Doni diketahui sebagai afiliator Quotex.

Saat ini, PPATK sedang melakukan penelusuran aliran dana binary option yang saat ini diketahui sebagai platform judi berkedok trading. Dari hasil penelusuran, PPATK memastikan bahwa pemilik platform Binomo berada di Kepulauan Karibia.