<p>Sumber: Samsung</p>
Industri

Ponsel Lipat Samsung Teranyar, Idaman Konsumen Tapi Harga Selangit

  • Samsung meluncurkan smartphone lipat generasi kelima, yaitu Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

Industri

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Samsung, perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan, telah merilis generasi terbaru smartphone lipatnya dengan berbagai fitur baru yang menarik. 

Pada acara Unpacked tahunannya yang diadakan di Korea Selatan, Samsung mengumumkan pembaruan untuk beberapa produk, termasuk tablet, jam tangan pintar, dan perangkat lipat. 

Bintang utama dalam peluncuran ini adalah smartphone lipat generasi kelima, yaitu Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, yang menampilkan berbagai peningkatan.

Dilansir CNN Internasional, Jumat, 28 Juli 2023, Z Flip5 menawarkan layar yang hampir empat kali lebih besar pada bagian penutupnya. Ini memberikan pengguna lebih banyak ruang untuk menyesuaikan tampilan perangkat. 

Selain itu, Samsung meningkatkan kecerdasan buatan pada sistem kamera Z Flip5, yang kini dapat menghasilkan gambar yang lebih jelas dengan kemampuan zoom 10X dan memperbaiki kebisingan visual dalam kondisi pencahayaan rendah. 

Sementara itu, Galaxy Z Fold5 menawarkan desain yang lebih baik, kamera yang lebih baik, dan masa pakai baterai yang lebih lama. Dengan layar 6,2 inci yang dapat dibuka hingga menjadi perangkat berukuran 7,6 inci, Galaxy Z Fold5 memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pengguna. Perangkat ini juga menghadirkan peningkatan kamera dan kecerdasan buatan yang meningkatkan kemampuan foto dan video.

Harga jadi Hambatan

Di tengah antusiasme atas peluncuran generasi terbaru smartphone lipat Samsung, kekhawatiran atas harga yang tinggi tetap menjadi sorotan. Z Flip5, yang dijual mulai dari US$999,99 atau sekitar Rp15 Juta, dan Galaxy Z Fold5, yang harganya mulai dari US$1.799 atau sekitar Rp.27 Juta, menempatkan perangkat ini di kategori harga yang eksklusif.

Meskipun teknologi ponsel lipat semakin diminati oleh beberapa pengguna, harga yang mahal masih menjadi penghalang bagi sebagian besar konsumen untuk beralih ke produk ini. Selain itu, dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil di beberapa wilayah, banyak calon konsumen mungkin berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk perangkat teknologi baru.

Meskipun Samsung terus menghadirkan inovasi dan peningkatan fitur pada produk-produknya, tantangan harga tetap menjadi perhatian bagi perusahaan. Saingan mereka di pasar smartphone lipat juga semakin bertambah, dengan banyak produsen lain yang berusaha menawarkan ponsel lipat dengan harga yang lebih terjangkau.

Sebagai pemimpin pasar ponsel lipat, Samsung memiliki peran penting dalam menentukan arah perkembangan teknologi ini. Dengan terus berinovasi dan mencari cara untuk menurunkan harga, perusahaan ini berharap dapat membuat teknologi ponsel lipat lebih terjangkau bagi konsumen yang lebih luas, serta mendorong adopsi teknologi ini di masa depan.

Pengumuman dari Samsung tentang produk terbaru mereka datang pada saat yang krusial, karena industri kecerdasan buatan sedang didorong untuk membentuk regulasi pengembangan teknologi AI yang aman dan mutakhir. 

Perusahaan-perusahaan teknologi top dunia, termasuk Google, Microsoft, OpenAI, dan Anthropic, telah membentuk Frontier Model Forum, sebuah organisasi industri baru yang bertujuan untuk mengembangkan praktik terbaik untuk keamanan AI dan mempromosikan penelitian tentang risiko AI.