Porototipe Lengkap Siluman Turki Muncul, Mari Cermati
- Prototipe pertama jet tempur siluman generasi kelima Turki yang dikenal sebagai TF-X dilaporkan telah menyelesaikan serangkaian tes taksi.
Tekno
ANKARA- Prototipe pertama jet tempur siluman generasi kelima Turki yang dikenal sebagai TF-X dilaporkan telah menyelesaikan serangkaian tes taksi. Jet dapat melakukan penerbangan perdananya tahun ini.
Badan Industri Pertahanan Turki telah merilis satu set gambar prototipe TF-X yang tampaknya lengkap. Atau setidaknya hampir selesai. Pesawat terlihat di landasan pacu yang tidak disebutkan di mana tepatnya.
Foto-foto tersebut kemungkinan berasal dari fasilitas Industri Dirgantara Turki di Ankara. Tempat di mana pembangunan pesawat dilakukan. Turkish Aerospace Industries telah memimpin pengembangan pesawat ini di bawah program Pesawat Tempur Nasional tersebut.
Gambar-gambar baru dari prototipe sekali lagi menunjukkan konfigurasi sensor baru di ujung depan pesawat. Ini terlihat terdiri dari sistem sensor pencarian dan pelacakan lacak inframerah (IRST) yang diposisikan di atas hidung di depan kokpit.
- Campur-Aduk Fajar/Rian Usai Juara All England 2023
- IHSG Dibuka Menguat 1,71 Persen di Awal Pekan, Berikut Kinerja Saham Pagi Ini
- Harga Emas Hari Turun Rp3.000 per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
Sistem ini ditempatkan dalam selungkup rendah diamati. Sedangkan sistem penargetan elektro-optik atau EOTS di bawah badan pesawat depan. Pengaturan ini unik karena belum ada jet tempur yang diketahui melakukan penempatan seperti ini.
Foto yang menampilkan bagian belakang prototipe memiliki kualitas yang lebih rendah daripada gambar lainnya. Ini menimbulkan sejumlah pertanyaan pertanyaan tentang bentuk dan tujuan yang tepat dari desain bagian ini.
Foto ini sekali lagi menimbulkan satu pertanyaan khusus yang sudah lama ada yakni mesin apa yang digunakan untuk menyalakannya. Gambar-gambar menunjukkan nozel knalpot terlihat secara luas sesuai dengan yang terlihat pada varian seri General Electric F110.
Rencana terbaru TAI adalah menggunakan mesin turbofan F110 untuk menggerakkan TF-X. Mesin dirakit di bawah lisensi di Turki oleh TUSAS Engine Industries (TEI). Tujuan akhirnya adlaah beralih ke jenis yang diproduksi di dalam negeri, dan TEI adalah mitra dalam program tersebut.
Gangguan luas dalam hubungan Amerika -Turki dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan pertanyaan tentang apakah Amerika akan setuju mesinnya digunakan oleh TF-X.
Kemitraan mesin yang mungkin dengan Rolls-Royce Inggris telah muncul di masa lalu tetapi kesepakatan awal gagal karena masalah transfer teknologi dan hak kekayaan intelektual.
Prospek untuk menggunakan tipe mesin Rusia juga telah diangkat sebelumnya. Hal ini tampaknya tidak dapat dilakukan sekarang baik secara praktis maupun politik. Ini karena invasi Rusia ke Ukraina telah mengakibatkan sanksi yang mengganggu industri militer dan penerbangan negara itu.
Secara keseluruhan, tersebut memiliki tampilan yang lebih mengingatkan pada pesawat tempur siluman F-22 Raptor daripada F-35. Dari apa yang dapat kita lihat sejauh ini, TF-X memiliki konfigurasi dasar dan garis chine yang mirip dengan Raptor.
Tetapi bagaimanapun upaya TF-X yang dimulai pada tahun 2010 telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan. TF-X memiliki jadwal ambisius untuk program jet tempur canggih, dengan pesawat pertama pertama akan mulai beroperasi pada tahun 2030.
Masih harus dilihat apakah program tersebut akan dapat memenuhi garis waktu agresif yang ditetapkan untuk itu. Dan apakah sejumlah besar TF-X akan mulai memasuki layanan Angkatan Udara Turki pada akhir dekade ini.