Porsi Pinjaman Investree ke Industri Kreatif Capai 37 Persen Senilai Rp1,63 Triliun
- Fintech lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatat, porsi penyaluran pinjaman ke industri kreatif mencapai 37% dari profil peminjam
Industri
JAKARTA – Fintech lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatat, porsi penyaluran pinjaman ke industri kreatif mencapai 37% dari profil peminjam.
Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin, mengatakan menyalurkan pinjaman Rp1,29 triliun kepada pelaku usaha kreatif sepanjang 2022. Total sejak 2015 sampai sekarang, angka pinjaman tersalurkan khusus untuk sektor ini sebanyak Rp1,63 triliun kepada 327 peminjam.
Adapun, bidang usahanya macam-macam, mulai dari agensi periklanan dan digital, rumah produksi, konsultan kreatif, mode, hingga F&B.
"Tentu kami ingin berkontribusi lebih banyak lagi terhadap industri kreatif yang sedang bertumbuh pesat saat ini. Mulai banyak bermunculan peluncuran film, musik, hingga event-event offline yang sudah sepatutnya didukung," kata Salman dikutip Selasa 29 November 2022.
- Kerja Sama dengan Operator Taksi Terbesar Singapura Perkuat Fundamental Bisnis GOTO
- Ini 6 Bisnis Masa Depan Pertamina
- Telefast Indonesia (TFAS) Gandeng Volta Sediakan Tempat Sewa Motor Listrik Bagi 9.000 Mitra
- Likuiditas Valas Mengering, Regulator Perlu Obral Insentif ke Perbankan
Memanfaatkan peluang yang masih besar dari industri ini, Investree meresmikan kerja sama 3 m pihak dengan PT Sahabat Bisnis Inovasi (SABI) dan PT Lumina Kaya Indonesia (KAYA.ID). Hal ini memungkinkan Investree menyalurkan pinjaman kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) kreatif yang berada dalam ekosistem KAYA.ID, melalui fasilitas pinjaman yang disediakan oleh SABI yang bekerja sama dengan Investree.
Sebagai informasi, hingga awal November 2022, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp19,28 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp12,19 triliun dengan rata-rata tingkat imbal hasil +16.3 p.a. dan rata-rata TKB90: 96,72%.