Posyandu Banyuwangi Kini Dilengkapi Layanan untuk Remaja
- Posyandu Banyuwangi telah melengkapinya dengan pelayanan kesehatan remaja. Itu artinya posyandu mampu melayani semua usia.
Nasional
JAKARTA - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kebanyakan masih ini terbatas pada pelayanan untuk ibu, anak-anak, dan lanjut usia (lansia) saja. Akan tetapi, kini Banyuwangi membuat gebrakan di mana Posyandu Banyuwangi telah melengkapinya dengan pelayanan kesehatan remaja. Itu artinya posyandu mampu melayani semua usia.
Program ini dikenal dengan Posyandu Terintegrasi. Menurut Bupati Ipuk Fiestiandani, sebenarnya program ini telah dilakukan oleh sejumlah posyandu. Akan tetapi, dengan diresmikannya program ini semua posyandu harus melakukan pelayanan ini.
Program Posyandu Terintegrasi ini adalah bagian dari upaya menyukseskan program kesehatan nasional untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Posyandu Terintegrasi adalah suatu program pelayanan kesehatan untuk seluruh siklus hidup. Program ini terdiri atas empat kategori yaitu ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, usia sekolah dan remaja, serta usia produktif dan usia lanjut.
- Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?
- Penjualan Tiket Bioskop Kerek Laba Bersih Cinema XXI Sebesar Rp215,1 Miliar
- 10 Planet Mirip Bumi Layak Huni di Luar Galaksi Bima Sakti
Dengan adanya program ini Posyandu bisa melayani kesehatan remaja dan usia produktif. Hal ini karena dua kategori usia tersebut sangat penting untuk dijaga kesehatannya.
Menurut Ipuk, remaja penting untuk diberi pelayanan kesehatan karena ia menganggap bahwa remaja cenderung memiliki kebiasaan makan yang kurang baik sehingga menimbulkan malnutrisi. Hal tersebut dapat berpengaruh pada konsentrasi belajar sehingga menyebabkan stunting.
Sementara untuk usia produktif layanan yang diberikan oleh Posyandu yaitu pemeriksaan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan gula darah. Hal ini karena dua penyakit tersebut menjadi awal dari munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berat. Hal inilah yang harus dicegah dengan melakukan pemeriksaan dan edukasi baik untuk remaja atau masyarakat usia produktif yang datang ke Posyandu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat, menerangkan Posyandu Terintegrasi akan dilaksanakan oleh 2.310 Posyandu se-Banyuwangi. Program ini melibatkan 13 ribu kader yang telah dibekali dengan 25 kompetensi dasar berdasarkan empat kategori siklus kehidupan.
Misalnya untuk kompetensi pelayanan tentang ibu hamil dan menyusui, para kader diajarkan memantau status gizi dan tekanan darah, dan masih banyak lainnya. Kompetensi terkait bayi dan balita di antaranya edukasi ASI eksklusif, MPASI, melakukan penimbangan, pengukuran dan tinggi badan.
- 9 Hal yang Dilakukan Orang-Orang dengan ‘Frugal Living’
- Resensi Buku Walden or, Life In The Woods: Kisah nyata Pengusaha yang Hidup di Hutan dan Terapkan Frugal Living
- CPNS 2023 Resmi Dibuka 17 September, Ini Daftar Instansi dan Formasi Paling Sepi Peminat
Kompetensi terkait usia sekolah dan remaja meliputi edukasi Isi Piringku yaitu komposisi makanan pokok yang harus dikonsumsi setiap hari agar nutrisi harian terpenuhi serta edukasi pencegahan anemia bagi remaja putri serta edukasi bahaya merokok dan obat-obatan terlarang.
Sementara kompetensi terkait usia produktif dan lansia, yakni melakukan skrining hipertensi dan diabetes, skrining TBC dan kepatuhan pengobatannya, edukasi KB, hingga skrining lanjut usia.