Ilustrasi tur konser Coldplay,  Music of the Spheres.
Nasional

Potensi Ekonomi Konser Coldplay Ditaksir Capai Rp167 Triliun

  • Kemenparekraf memprediksi keuntungan ekonomi dari konser Coldplay di Jakarta mencapai Rp167 triliun.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi keuntungan ekonomi dari konser Coldplay di Jakarta mencapai Rp167 triliun. Angka fantastis itu dihitung potensi perputaran ekonomi, pendapatan usaha mikro kecil menengah (UMKM), akomodasi dan pariwisata, hingga pajak pemerintah. 

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Kamis 18 Mei 2023. Sandiaga Uno mengatakan dampak ekonomi konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 15 November 2023 sangat besar. “Mencapai Rp167 triliun. Ini harus kita persiapkan dengan baik agar dampak ekonominya optimal,” ujar Sandiaga. 

Konser musisi besar sejauh ini memang terbukti sukses menggeliatkan ekonomi makro maupun mikro. Konser BLACKPINK di Jakarta pada Maret 2023 lalu sukses meraup pendapatan total sekitar Rp410 miliar hanya dari penjualan tiket. Angka itu bisa mencapai triliunan apabila ditambah perputaran ekonomi dari banyak sektor seperti pariwisata, perhotelan, kerajinan, hingga UMKM. 

Wisatawan Asing

Lebih lanjut, Kemenparekraf menargetkan pendapatan dari wisatawan yang datang ke Indonesia untuk menonton Coldplay sekitar US$25 juta atau sekitar Rp373 miliar. Angka itu berasal dari target 10.000 hingga 12.000 turis asing. Jumlah tersebut mencapai 20% dari target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang 2023.

 “Jika memakai patokan untuk konser yang bisa mengeluarkan sampai US$1.000-2000, dampak ekonominya bisa di atas US$20-25 juta,” ujar Sandiaga. 

Sementara itu,  Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) menilai konser musisi internasional seperti Coldplay tak memberi dampak ekonomi sebesar kontribusi sektor perdagangan, industri maupun pertanian. 

Meski demikian, INDEF menyebut industri musik penting untuk pertumbuhan ekonomi kreatif. Pemerintah didorong mampu menghubungkan konser dengan ekonomi riil seperti UMKM sehingga multiplier effect kegiatan semakin besar.