Ilustrasi hydropower.
Nasional

Potensi Hydropower Sungai Kayan Dapat Suplai Tenaga Listrik ke IKN

  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan potensi hydropower di Sungai Kayan dapat menyuplai tenaga listrik ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pasalnya potensi tenaga listrik yang dihasilkan dari hydropower tersebut mencapai 1.375 Gigawatt (GW).

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan potensi hydropower di Sungai Kayan dapat menyuplai tenaga listrik ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pasalnya potensi tenaga listrik yang dihasilkan dari hydropower tersebut mencapai 1.375 Gigawatt (GW).

“Bisa menjadi salah satu sumber pasokan listrik untuk IKN Nusantara di Kalimantan Timur,” papar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rabu 22 November 2023. Basuki mengatakan bahwa Energi listrik yang dihasilkan hydropower dari Sungai Kaya nantinya tidak hanya untuk menyupai kawasan industri energi hijau di Kalimantan Utara saja. 

Basuki mengatakan pemerintah membangun kawasan industri energi hijau dengan menggunakan sumber energi hydropower dari Sungai Kayan di Kalimantan Utara. Presiden juga pernah menyebut Sungai Kayan memiliki potensi hingga 13.000 megawatt. Potensi hydropower akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green industrial Park di Pulau Borneo.

Terkait energi hijau, PT PLN (Persero) sebelumnya telah berkomitmen untuk bangun kelistrikan berbasis energi hijau dan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi pada Minggu, 19 November 2023 mengungkapkan dukungan PLN pada keseriusan pemerintah untuk mewujudkan IKN Nusantara dengan konsep kota hutan atau forest city yang pintar, hijau, indah dan ramah lingkungan. Darmawan menyebutkan seluruh mobilitas di IKN akan memakai moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.

"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions (NZE) 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," ujar Darmawan.

Hal tersebut sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo Atau Jokowi yang ingin mewujudkan green city pada IKN. Ketika mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washington DC, Jokowi menegaskan IKN Nusantara nantinya akan berkonsep keberlanjutan. Lebih lanjut, Jokowi juga meminta penghuni IKN nantinya wajib menggunakan kendaraan listrik tanpa terkecuali.

“80% akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100% harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan pembangkit listrik di IKN juga dirancang ramah lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan. Jokowi mencontohkan, pembangkit energi di IKN Nusantara akan menggunakan sumber energi solar atau panas bumi dan juga hydropower atau sumber daya air.