Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Potensi IHSG Bullish Didorong Pertumbuhan Ekonomi, Saham LQ45 Bisa Jadi Pilihan

  • Potensi penguatan IHSG juga ditopang oleh mulai kembalinya aliran dana asing (capital inflow) yang melaju signifikan masuk ke pasar modal.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 6 Agustus 2021. Membaiknya perekonomian dalam negeri disinyalir dapat mendongkrak kinerja indeks komposit pada akhir pekan ini. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa rilis data perekonomian produk domestik bruto (PDB) menunjukkan adanya pertumbuhan. Hal ini memberikan dampak positif bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu ke depan.

Selain itu, potensi penguatan IHSG juga ditopang oleh mulai kembalinya aliran dana asing (capital inflow) yang melaju signifikan masuk ke pasar modal. Secara teknikal. Kata dia, indeks domestik akan bergerak pada rentang 6.123 – 6.260.

“Sehingga, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 6 Agustus 2021.

Berdasarkan gambaran tersebut, ia merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak untuk disimak dan dapat menjadi pertimbangan investor. Di antaranya BBNI, UNVR, BBCA, GGRM, SMRA, ASRI, dan INDF.

Sebelumnya, IHSG naik 0,75% menuju level 6.205,42 pada akhir sesi perdagangan Kamis, 5 Agustus 2021. Dalam sehari, terdapat 233 saham menguat, 281 saham terkoreksi, dan 143 lainnya ditutup tanpa mengalami perubahan harga.