Karyawan mengambil gambar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Potensi IHSG Hari Ini Bullish di Akhir September, Berikut Saham Pilihan MNC Asset

  • MNC Asset memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang support resistance 6.166 hingga 6.208 pada hari ini dan kurs rupiah terhadap dolar AS berada pada kisaran Rp14,220 - Rp14.355.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis, 30 September 2021. Sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri turut memengaruhi geliat pasar modal Indonesia. 

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengatakan bahwa pergerakan IHSG selama bulan ini cukup baik, karena telah menguat 1,18% disertai aksi beli (net buy) investor asing yang cukup besar senilai Rp7,85 triliun. 

Harga baru bara juga kian mengesankan, mencapai level harga US$210,50 per tonnya. Menurut Edwin, hal ini akibat kurangnya pasokan dan meningkatnya permintaan batu bara.

"Ternyata, kondisi ini tidak diikuti dengan komoditas lainnya, terutama setelah Rapat FOMC yang berencana melakukan Tapering Off setelah November 2021," ujarnya, Kamis, 30 September 2021.

Contohnya, komoditas emas yang harganya semalam kembali turun sebesar 0,78% menjadikan harga emas makin terpuruk selama 3 hari berturut-turut. Begitu halnya dengan harga nikel yang kembali turun 1,15% menjadikan penurunan selama 4 hari secara beruntun.

Selain itu, lanjut Edwin, rencana Tapering Off yang kemudian menarik naik yield obligasi AS juga memukul indeks teknologi Nasdaq yang kembali turun dihari ke-4 sebesar 0,24%. Dengan gambaran itu, ia memperkirakan adanya peluang IHSG kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan bulan ini. 

Secara teknikal, Edwin menyatakan bahwa indeks komposit akan bergerak pada rentang support resistance 6.166 hingga 6.208 pada hari ini. Di kesempatan yang sama, ia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada kisaran Rp14,220 - Rp14.355.

Ia tak lupa membagikan rekomendasi saham yang menurutnya layak untuk diperhatikan serta dikoleksi oleh para investor. Di antaranya SMGR, UNTR, ASII, AALI, BBNI, INKP, INTP, ISAT, JPFA, dan AKRA.