Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Potensi Penurunan IHSG Mulai Terbatas, Inilah 6 Rekomendasi Saham untuk Hari Ini

  • Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.676,42 setelah sebelumnya ditutup melemah 0,52% ke level 6.676,56 pada perdagangan Selasa, 16 Mei 2023.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa potensi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu, 17 Mei 2023, mulai terbatas. 

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.676,42 setelah sebelumnya ditutup melemah 0,52% ke level 6.676,56 pada perdagangan Selasa, 16 Mei 2023.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola oversold, dan candlestick inside day.

Peluang Penguatan IHSG

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.644. Apabila ditutup di atas 6.811, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.644 - 6.819.

“Level resistance pada perdagangan Rabu, 17 Mei 2023, berada di 6.696/6.737/6.777/6.819 dengan support  6.658/6.600/6.568/6.542. Perkiraan range di rentang 6.630 - 6.720,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 17 Mei 2023.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 16 Mei 2023, beberapa indeks bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami koreksi yang cukup signifikan, di antaranya SSE dan Shenzen. Sementara itu, Nikkei dan TSEC ditutup menguat.

Bursa di Asia pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh sentimen yang hadir dari penjualan ritel dan produksi industri China yang pertumbuhannya berada di bawah ekspektasi pada April 2023. 

Dari Amerika Serikat (AS), pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,01%, S&P 500 turun 0,64%, sedangkan Nasdaq menurun 0,18%.

“AS melaporkan retail sales April 2023 sebesar 0,4% secara month-to-month (mtm), di bawah perkiraan. Hari ini zona Euro akan mengumumkan inflasi April 2023 yang diperkirakan mencapai 7% secara year-on-year (yoy),” kata Andri.

Untuk perdagangan Rabu, 17 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

6 Rekomendasi Saham

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Resistance: 8.800/8.950/9.000/9.200

Support: 8.625/8.550/8.475/8.350

Rekomendasi: Akumulasi buy target 8.950/9.050. Stop loss below 8.500.

 

2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Resistance: 1.630/1.670/1.730/1.765.

Support: 1.580/1.525/1.470/1.440

Rekomendasi: Buy on support target 1.670/1.730. Stop loss below 1.440.

 

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance: 1.990/2.020/2.060/2.100

Support: 1.960/1.920/1.865/1.815

Rekomendasi: Buy on support target 2.020/2.060. Stop loss di bawah 1.860

 

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Resistance: 494/505/525/550

Support: 478/462/452/434

Rekomendasi: Buy 470-478 target 505/525. Stop loss di bawah 460

 

5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Resistance: 650/660/680/725 

Support: 640/625/615/555

Rekomendasi: Buy 625-635 target 660/670. Stop loss di bawah 605.

 

6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Resistance: 2.970/3.010/3.070/3.140

Support: 2.910/2.860/2.800/2.720 

Rekomendasi: Buy di atas 2.940 target 3.040/3.070. Stop loss di bawah 2.860