PP Presisi Garap Jalan Angkutan Khusus (Hauling Road) Senilai Rp1,5 Triliun

JAKARTA – PT PP Presisi (Persero) Tbk (PPRE) melalui entitas perusahaan PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) siap membangun jalan angkutan khusus dengan nilai investasi yang dibutuhkan sebesar Rp1,5 triliun. 

Direktur Operasi LMA Rizky Dianugrah mengatakan pihaknya siap membantu Pemerintah Provinsi (Permprov) Jambi untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas transportasi batu bara yang selama ini masih bercampur dengan lalu lintas transportasi logistik ekonomi dan kegiatan masyarakat.

“Jalan khusus angkutan ini diharapkan dapat digunakan juga untuk angkutan komoditas kelapa sawit yang berlimpah di Jambi,” kata Direktur Operasi LMA Rizky dikutip dari keterangan resmi, Senin, 17 Januari 2022.

• Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Logistik dan Tempat Pemeliharaan Pesawat
• Produksi Lampaui Target, Kilang Balikpapan Pertamina Bisa Tekan Defisit Migas Rp38 Triliun
• Ini Filosopi Allo Bank Menurut Chairul Tanjung

Nantinya pembangunan jalan angkutan khusus yang dibangun PPRE membentang sepanjang kurang lebih 140 kilometer (km) dari Kabupaten Sarolangun hingga ke Pelabuhan Khusus di Kabupaten Muarojambi.

Penggunaan jalan angkutan khusus ini akan terlihat juga bagaimana kondisi rendahnya volume penjualan batu bara akibat dari pembatasan angkutan batu bara di jalan umum yang bercampur dengan lalu lintas umum sehingga menyebabkan tingginya biaya angkutan batu bara di Jambi.

Dengan adanya jalan angkutan khusus ini juga akan mengurangi tingkat kecelakaan seiring dengan tertatanya kondisi lalu lintas yang baik dibandingkan dengan sebelumnya penataan lalu lintas antara trafik komoditas dengan trafik logistik ekonomi belum maksimal.

Selama pembangun jalan angkutan khusus akan dilaksanakan dengan hati-hati serta memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup termasuk adanya hutan disekitar proyek pembangunan.