PP Presisi (PPRE) Rampungkan Lintasan Sirkuit Mandalika Sepanjang 4,3 Kilometer
- PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil menyelesaikan lintasan sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 kilometer sesuai dengan standar internasional yang dikeluarkan oleh Federation Internationale de Motocyclisme.
Industri
JAKARTA – PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil menyelesaikan lintasan sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 kilometer sesuai dengan standar internasional yang dikeluarkan oleh Federation Internationale de Motocyclisme.
Lintasan sirkuit Mandalika merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Kawasan Sirkuit Mandalika–Lombok yang rencananya akan digunakan dalam ajang balap Super Bike dan MotoGP tahun 2022.
Sirkuit Mandalika didesain oleh MRK1 Consulting yang berpengalaman mendesain berbagai sirkuit balap internasional, seperti Chang International Circuit di Buriram Thailand, Canadian Motor Speedway Niagara di Canada, Primring Vladivostok di Rusia, Zhejiang Circuit di Shaoxing China, Baku City Circuit di Baku, Azerbaijan, dan Kuwait Motor Town di Kuwait.
Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan 90% lingkup utama proyek lintasan sirkuit Mandalika dikerjakan oleh perseroan. Oleh sebab itu, ia mengaku bangga dapat dipercaya untuk membangun Sirkuit Mandalika ini.
- Reliance Prediksi IHSG Akhir Pekan Ini Terkonsolidasi Cenderung Melemah
- IHSG Rawan Koreksi Lanjutan, MNC Rekomendasikan Beli Saham CPIN, TOTL, dan BUKA
- 3 Proyek Ini Jadi Fokus Garapan Triniti Land Saat Ini
Ia menjelaskan, pembangunan sirkuit tersebut menuntut penggunaan material aspal khusus yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA) yang baru keluar tahun 2015. Ini merupakan bahan campuran aspal untuk melapisi permukaan atas aspal serta memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan.
“Dengan begitu, parapembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan,” ujar Rully melalui keterangan pers, dikutip Jumat, 20 Agustus 2021.
Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah menambahkan, tipe aspal yang digunakan pun merupakan aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi dengan Penetration (PG) 82 tahun 2015. Tipe aspal ini tidak digunakan di semua sirkuit dunia.
Selain itu, kata dia, proses pengaspalan dengan metode tanpa sambungan (non-stop) dan penghamparannya juga dilakukan secara khusus dengan menggunakan 3 unit Milimeter GPS untuk menjamin kualitas permukaan dan kemiringan yang tepat.
“Hal ini sesuai dengan desain yang diawasi langsung oleh Topcon selaku position partner dari survei Milimeter GPS dan Geobrugg selaku supervisor moulding,” imbuhnya.
Berdasarkan lingkup pekerjaan PP Presisi, pencapaian pekerjaan Sirkuit Mandalika telah mencapai 98,5% dengan lingkup pekerjaan perseroan meliputi pekerjaan drainase, pekerjaan tanah, struktur, penghamparan LPA, perkerasan non aspal, dan perkerasan aspal.
“Dengan adanya perhelatan MotoGP 2022 ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) di sektor pariwisata berstandar internasional yang memiliki multiplier effect bagi perekonomian masyarakat setempat,” tutup Darwis.