PP Presisi Targetkan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III Beroperasi Mei 2022
- PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan proyek Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III dapat beroperasi pada Mei 2022.“Proyek ini mengalami percepatan dari k
Industri
JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan proyek Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III dapat beroperasi pada Mei 2022.
“Proyek ini mengalami percepatan dari kontrak awal 16 bulan menjadi 12 bulan,” ujar Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar dalam keterangan resmi, Kamis, 4 November 2021.
Ia menjelaskan, jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III merupakan bagian dari Jalan Tol Jagorawi–Cinere–Serpong–Bandara (JORR II) yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp1,1 triliun. Pembangunan ini juga termasuk dalam Proyek Startegis Nasional (PSN).
Adapun panjang jalan tol ini mencapai 5,5 km, dengan jumlah bangunan 12 jembatan, lima box traffic, 12 box saluran, tujuh gerbang tol, dua simpang susun, dan satu juntion (8 ramp).
- PLN Investasikan Rp7.150 Triliun untuk Kejar Target Emisi Nol Persen
- Kembali Diterapkan, Aturan Ganjil Genap Didorong untuk Ditinjau Ulang
- Waspada! Inilah Efek Samping Suntikan Booster COVID-19
“Penyelesaian pembangunan ini menjadi tantangan tersendiri karena bisa diselesaikan sesuai target. Diharapkan, hal ini bisa menjadi percontohan bagi proyek pembangunan jalan tol lainnya,” tambah Rully.
Sebagai informasi, hingga Oktober 2021 PP Presisi Tbk (PPRE) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp4,8 triliun. Jumlah ini naik hingga 129% year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp2,1 triliun.
Selama Oktober 2021, terdapat tambahan proyek structure work, antara lain proyek Kejagung RI, LIPI Bandung, MRT, serta kontribusi dari anak perusahaan, PT LMA yakni Bendungan Kuwil.
Adapun secara komposisi, perolehan kontrak baru ini didominasi oleh mining services sebesar 49,0%, civil work sebesar 43,82%, dan sisanya production plant, structure work, dan heavy equipment rental sebesar 7,18%.