PP Properti Bidik Pendapatan Rp1,9 Triliun di 2020
JAKARTA – Perusahaan pengembang PT PP Properti Tbk (PPRO) membidik pendapatan sebesar Rp1,9 triliun sepanjang 2020. Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman mengatakan perusahaan optimistis mencapai target tersebut. “Kita mengakui tahun 2020 semua lini bisnis terdampak pandemi. Tapi kami yakin pendapatan Rp1,9 triliun bisa tercapai,” ujar Deni dalam paparan publik hasil rapat umum pemegang saham […]
Industri
JAKARTA – Perusahaan pengembang PT PP Properti Tbk (PPRO) membidik pendapatan sebesar Rp1,9 triliun sepanjang 2020. Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman mengatakan perusahaan optimistis mencapai target tersebut.
“Kita mengakui tahun 2020 semua lini bisnis terdampak pandemi. Tapi kami yakin pendapatan Rp1,9 triliun bisa tercapai,” ujar Deni dalam paparan publik hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PP Properti, Kamis, 3 Desember 2020.
Deni mengungkapkan pendapatan tahun ini akan diperoleh dari penjualan proyek-proyek unggulan PP Properti. Beberapa proyek andalan pengembang pelat merah ini yaitu awasan perumahan Grand Kamala Lagoon di Bekasi dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu, emiten ini juga memasarkan proyek apartemen yang menyasar mahasiswa yakni Begawan Apartment di Malang, Evencio di Depok, dan The Amartha View di Semarang.
Deni mengakui target pendapatan pada 2020 telah direvisi turun 24,30% dari tahun sebelumnya yakni Rp2,51 triliun. Adapun pendapatan prapenjualan (marketing sales) PP Properti hingga November 2020 mencapai Rp700 miliar. Angka ini juga turun dari realisasi marketing sales 2019 sebesar Rp2,2 triliun.
Untuk 2021, PP Properti menetapkan target marketing sales sebesar Rp1,4 triliun. Menurut Deni, perseroan berharap kondisi pasar pada 2021 bisa membaik seperti pada 2019. Saat ini perusahaan masih menyusun strategi untuk mencapai target tersebut.
“Belum final angkanya sedang kami susun. Tapi kami berharap tahun depan lebih baik dari 2020,” kata dia.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal II-2020, PP Properti memperoleh pendapatan sebesar Rp 772,47 miliar, atau turun 11,69% dari Rp 874,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba perseroan pun anjlok sebesar 67,58% menjadi Rp 51,38 miliar dari sebelumnya Rp 158,53 miliar pada akhir semester I-2019.