PPATK Memblokir Sementara Rekening Para ‘Crazy Rich’ Terkait Binomo soal Dugaan Investasi Bodong
- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran rekening atau penghentian transaksi sementara para influencer yang dijuluki “crazy rich” terkait dugaan investasi bodong.
Nasional
JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran rekening atau penghentian transaksi sementara para influencer yang dijuluki “crazy rich” terkait dugaan investasi bodong.
Sesuai dengan tugas dan kewenangannya, PPATK memantau aliran dana dari investor ke berbagai pihak yang diduga menjual produk investasi bodong, termasuk para influencer yang kerap kali mempromosikan platform investasi yang diduga bodong.
PPATK pun melakukan penghentian transaksi sementara selama 20 hari kerja dan selanjutnya berkoordinasi serta melaporkan kepada penegak hukum terhadap transaksi mencurigakan dalam nominal besar yang dicurigai memiliki hubungan dengan investasi bodong.
- Ini Lokasi Calon Bandara Baru di IKN Nusantara
- Para Pegawai Apple Gunakan Ponsel Android Untuk Merencanakan Tuntutan Agar Tidak Dimata-Matai
- Jurus Bumi Serpong Damai (BSDE) Kejar Penjualan Rp7,7 Triliun
Adapun bentuk investasi yang diduga bodong dan ilegal di antaranya berkaitan dengan produk robot trading atau binary option yang melibatkan para crazy rich sebagai influencer yang gencar melakukan promosi di berbagai kanal dunia maya.
“Pertimbangan PPATK dalam melakukan langkah tersebut antara lain karena adanya laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dari Penyedia Jasa Keuangan serta sejumlah ketidakwajaran profiling,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavanda sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 23 Februari 2022.
Contoh ketidakwajaran profiling adalah kekayaan yang tiba-tiba meningkat secara signifikan pada pemilik rekening dalam waktu yang singkat. Sementara itu, profesi dan sumber dana tidak diketahui secara jelas.
Jumlah rekening terkait investasi bodong yang telah dilakukan penghentian sementara oleh PPATK adalah sebanyak 77 rekening yang dimiliki oleh 44 pihak yang berada di 48 oenyediaan jasa keuangan,” papar Ivan.
Dikatakan oleh Ivan bahwa jumlah dana yang ada dalam seluruh rekening yang diblokir tersebut berjumlah sebesar Rp28,24 miliar. Jumlah ini pun masih mungkin untuk bertambah karena proses penelusuran masih terus berlangsung.
- Anak Usaha Waskita Karya Suntik Pinjaman Rp622 Miliar ke CTT untuk Bangun Tol Cimanggis-Cibitung
- Trans Retail Milik Chairul Tanjung Diajukan PKPU oleh Wika Gedung
- Pemkot Bandung Segera Bangun Flyover Ciroyom untuk Kelancaran Rute KCJB
Mengacu kepada keterangan resmi, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah menghentikan 634 platform perdagangan berjangka komoditi ilegal yang mencakup binary option seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, serta platform lain yang sejenis.
Penanganan yang dilakukan oleh SWI di antaranya menghentikan kegiatan, siaran pers, pemblokiran terhadap situs/web/domain, dan menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian.
SWI pun telah memanggil 5 afiliator binary option dan meminta mereka untuk menghentikan promosi serta menghapus konten yang menawarkan binary option dan trading forex ilegal.
Indra Kesuma, salah satu influencer yang dikenal sebagai crazy rich asal Medan, telah terseret sebagai terlapor dalam kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh delapan orang korban yang mengaku tertipu oleh aplikasi Binomo.
Indra seharusnya diperiksa oleh Bareskrim Polri atas laporan tersebut pada Jumat, 18 Februari 2022, namun ia tidak bisa datang untuk memenuhi panggilan dengan alasan berobat ke Turki.