<p>Pedagang melintas di dekat pertokoan Pasar Tanah Abang yang tutup saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta, Senin, 5 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

PPKM Darurat, Penjualan Eceran Ditaksir Melambat

  • JAKARTA – Kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan melambat pada Juni 2021. Hal ini didapat berdasarkan hasil pendapat responden dari Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia pada Mei 2021. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2021 sebesar 202,3 atau secara tahunan diprakirakan tumbuh sebesar 4,5% (yoy). Angka tersebut tidak setinggi pertumbuhan sebesar 14,7% […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan melambat pada Juni 2021. Hal ini didapat berdasarkan hasil pendapat responden dari Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia pada Mei 2021.

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2021 sebesar 202,3 atau secara tahunan diprakirakan tumbuh sebesar 4,5% (yoy). Angka tersebut tidak setinggi pertumbuhan sebesar 14,7% yoy pada Mei 2021. Secara bulanan, penjualan eceran Juni 2021 diprakirakan terkontraksi sebesar -11,1% (mtm).

“Responden menyatakan penurunan tersebut sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca-HBKN Idulfitri,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Jumat 9 Juli 2021.

Sedangkan pada Mei 2021, responden mengindikasikan kinerja penjualan eceran baik secara bulanan dan tahunan mencatat pertumbuhan positif. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2021 tumbuh 3,2% (mtm) dan 14,7% yoy, meskipun tidak setinggi 17,3% (mtm) dan 15,6% yoy pada April 2021.

Responden menyampaikan perlambatan kinerja penjualan eceran terutama disebabkan oleh permintaan yang tidak setinggi pada Ramadan, serta pembatasan mobilitas saat Idulfitri sejalan dengan pengendalian COVID-19.

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada 3 dan 6 bulan mendatang (Agustus dan November) diprakirakan melambat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang (Agustus) sebesar 124,4, menurun dari bulan sebelumnya, didukung oleh distribusi barang semakin lancar.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang (November) sebesar 119,9, lebih rendah dari capaian pada bulan sebelumnya sebesar 134,0 didukung oleh distribusi barang yang lancar dan pasokan yang cukup. (RCS)