PPKM Diperpanjang Lagi hingga 18 Oktober, Luhut: Level Berubah Bergantung pada Vaksinasi
- Pemerintah kembali memperpanjang PPKM selama dua minggu hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Perpanjangan PPKM berlaku untuk seluruh wilayah di tanah air.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua minggu hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Perpanjangan PPKM berlaku untuk seluruh wilayah di Tanah Air guna menekan transmisi virus corona (COVID-19).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama dua pekan terakhir, pemerintah memandang bahwa perubahan atau penurunan level PPKM sangat bergantung pada kecepatan vaksinasi.
"Ini yang sebenarnya, levelnya berubah sangat dipengaruhi oleh vaksinasi khususnya untuk lansia (lanjut usia)," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 4 Oktober 2021.
- Download Video TikTok Tanpa Watermark Juga Bisa Pakai Savefrom
- Penawaran ORI Seri ORI020 Dibuka hingga 21 Oktober, Cek Tingkat Kuponnya
- Sri Mulyani Terbitkan e-Materai, Begini Aturan dan Cara Belinya
Per 4 Oktober, vaksinasi nasional telah mencapai 94,22 juta untuk dosis pertama dan 53 juta untuk dosis kedua. Sedangkan dosis ketiga baru mencapai 962.619 dosis. Pemerintah terus mengejar target208 juta penerima vaksin untuk menciptakan kekebalan kelompok.
Luhut mengungkapkan bahwa seiring percepatan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan, kasus COVID-19 nasional telah berhasil ditekan. Dimana saat ini kasus konfirmasi hampir seratus persen ditangani.
Dia menegaskan bahwa percepatan vaksinasi menjadi syarat mutlak dalam peperangan melawan virus global dari China ini.
"Kasus konfirmasi nasional turun 98 persen dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 Juli lalu," terang Luhut.
Daerah PPKM Level 3 Bertambah
Luhut menjelaskan bahwa meski cukup berhasil menekan kasus COVID-19 masih ada beberapa daerah yang keteteran.
Situasi tersebut membuat jumlah daerah yang masih PPKM Level 3 bertambah menjadi 107 daerah dari sebelumnya 84 daerah.
"Level 2 ke Level 3 itu bertambah dari 84 kabupaten kota menjadi 107 kabupaten kota, karena mereka belum mampu menambahkan jumlah capaian vaksinasi," kata Luhut.
Daerah-daerah yang masih berstatus PPKM Level 3 antara lain aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek); Bandung Raya; Malang Raya; hingga Surabaya Raya.
Sementara itu, daerah yang menerapkan PPKM Level 2 sebanyak 20 kabupaten/kota. Mayoritas daerah PPKM Level 2 berada di aglomerasi Semarang Raya dan Solo Raya.
Daerah di luar wilayah aglomerasi yang turun menjadi Level 2 antara lain Kota Cirebon, Kota Banjar dan Madiun.
Luhut menambajkan pemerintah akan uji coba pelaksanaan PPKM Level 1 atau new normal di Kota Blitar. Daerah Blitar dinilai telah mencapai vaksinasi 70% sehingga perlu dilonggarkan.
"Uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis sebesar 70 persen, dan dosis satu lansia sebesar 60 persen," kata Luhut.
Sejumlah Penyesuaian
Dalam konferensi pers, Luhut juga menyampaikan sejumlah penyesuaian selama penerapan PPKM dua pekan ke depan.
"Dalam penerapan PPKM yang akan diberlakukan selama dua minggu ke depan, pemerintah melakukan berbagai penyesuaian," katanya.
Beberapa penyesuaian tersebut antara lain: pertama, pembukaan konter makanan dan minuman di dalam bioskop. Syaratnya tetap maksimal 50% di wilayah PPKM level 3, 2, dan 1.
Kedua, Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk perjalanan internasional mulai 14 Oktober. Namun pihak bandara harus memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, testing, dan kesiapan Satgas Covid-19.
Salah satu syarat dasar adalah setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal 8 hari dengan biaya sendiri.
- Mulai Hari Ini! Google Blokir Aplikasi Miliknya di Ponsel Android Versi Lama, Cek Daftarnya
- Bank Raya Diisukan Tengah Dipepet Grab, BRI Angkat Suara
- Stop Nonton Film dari Website IndoXXI, LK21, dan Layarkaca21
Ketiga, pembukaan pusat kebugaran atau fitness center dengan kapasitas maksimal 25% dengan pemberlakuan prokes ketat dan screening PeduliLindungi pada wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya.
Terakhir, pembukaan kompetisi basket remaja Honda DBL di Jakarta dan Surabaya.
Luhut menegaskan, pemerintah akan tetap mempercepat vaksinasi dan pemeriksaan dengan target maksimun 200 ribu per hari.
Di sisi lain, dia meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan prokes ketat sehingga COVID-19 benar-benar berhasil ditekan.
"Pencapaian ini patut kita syukuri. Namun Wakil Presiden (Ma'ruf Amin) dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati. Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewkatu-waktu," ungkapnya.*