Prabowo Borong 15 Jet Tempur Bekas, Austria Beri Lampu Hijau
Prabowo menyebut pembelian 15 Eurofighter Typhoon bertujuan untuk memodernisasi angkatan udara Indonesia.
Nasional & Dunia
JAKARTA – Ketertarikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli 15 Eurofighter Typhoon milik Pemerintah Republik Austria akhirnya mendapat tanggapan resmi yang positif.
Dilansir dari Kronen Zeitung, Senin, 7 September 2020, Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner telah telah melayangkan surat kesediaan Austria soal pembelian jet tempur bekas oleh Prabowo.
Menariknya, pembelian jet tempur ini memperloleh berbagai tanggapan dari kedua negara. Di Austria, sebetulnya 15 Eurofighter Typoon ini untuk dijual ke Indonesia.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Di sisi lain, ini merupakan pencapaian besar bagi Klaudia Tanner sebagai menteri pertahanan. Penjualan Eurofighter Typhoon, yang sejatinya tidak untuk dijual, ke Indonesia.
Bahkan, media Austria juga mengomentari bahwa pembelian Eurofighter Typhoon dirasa kurang tepat bagi Indonesia di masa pandemi saat ini.
Prabowo sendiri mengakui di tengah pandemi COVID-19, akan lebih murah biaya perbaikan alutsista daripada membeli yang baru.
Sebagaimana diketahui, Prabowo mengirimkan surat kepada Tanner perihal rencana pembelian 15 Eurofighter Typhoon pada 10 Juli 2020.
Dalam keterangan resmi, Prabowo menyebut pembelian 15 Eurofighter Typhoon bertujuan untuk memodernisasi angkatan udara Indonesia. (SKO)