Gedung Adaro Energy di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Prabowo-Gibran Menang, Bos Adaro Berharap Iklim Investasi Stabil

  • Adaro Indonesia berharap bahwa presiden dan wakil presiden terpilih akan memprioritaskan pembangunan iklim investasi yang kondusif serta pengelolaan yang bijaksana terhadap aset-aset nasional, termasuk cadangan batu bara.
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Setelah hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 diumumkan, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, menyuarakan harapan dan ekspektasi perusahaan terhadap pemerintahan yang baru terpilih di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Adaro Indonesia berharap  presiden dan wakil presiden terpilih akan memprioritaskan pembangunan iklim investasi yang kondusif serta pengelolaan yang bijaksana terhadap aset-aset nasional, termasuk cadangan batu bara.

Adaro Indonesia, yang merupakan salah satu pemain utama di sektor pertambangan batu bara, menegaskan pentingnya membangun iklim investasi yang kondusif guna melindungi aset negara, terutama cadangan batu bara. 

Priyadi meyakini bahwa untuk mencapai pengelolaan sumber daya batu bara yang efektif dan efisien, dibutuhkan lingkungan investasi yang menguntungkan. 

“Kami sih berharap, ya, iklim investasi supaya tetap dibangun untuk menjaga aset cadangan (batu bara). Ini kan aset negara,” terang Priyadi dikutip dari Antara Kamis, 21 Maret 2024.

Hal ini menandakan pentingnya dukungan dari pemerintah dan kebijakan yang kondusif bagi para investor dalam industri batu bara. 

Dengan adanya lingkungan investasi yang stabil dan menguntungkan, akan mendorong pertumbuhan sektor batu bara secara keseluruhan.

Selain manfaat ekonomi langsung dari industri batu bara itu sendiri, Priyadi juga menyoroti efek multiplier yang signifikan yang terkait dengan pengelolaan batu bara. 

Misalnya, investasi dalam pengelolaan sumber daya batu bara sering kali memicu pembangunan infrastruktur di sekitarnya, seperti jalan raya, pelabuhan, dan stasiun kereta api. 

Hal tersebut tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah tersebut, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi lokal.

Efek multiplier ini juga dapat dirasakan dalam bentuk penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat setempat. 

Dengan demikian, pengelolaan batu bara yang efektif dan efisien tidak hanya membawa manfaat langsung bagi industri tersebut, tetapi juga memiliki dampak positif yang luas pada pembangunan ekonomi di daerah-daerah terpencil. 

“Ini kan menjadi indikator daerah terisolir tumbuh. Kami menjadi penggerak utama pembangunan juga,” tambah Priyadi

Priyadi meyakini bahwa dengan memanfaatkan potensi penuh dari pengelolaan sumber daya batu bara dan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, dapat tercapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.

Prabowo-Gibran Menang

Hasil Pemilihan Umum yang baru saja berlangsung menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran, dengan memperoleh mandat yang signifikan sebanyak 96.214.691 suara. 

Kemenangan ini menggarisbawahi keyakinan masyarakat akan kemampuan mereka untuk memimpin bangsa ini ke depan.

Adaro Indonesia menantikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan menjadi pendorong kemajuan bagi Indonesia melalui praktik pengelolaan batu bara yang optimal dan berkelanjutan. 

Selain itu, mereka berharap pemerintahan baru akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah terpencil, sehingga mempercepat pembangunan yang inklusif di seluruh negeri.

Dengan adanya transisi ke era pemerintahan baru, harapan dan aspirasi para pemangku kepentingan seperti Adaro Indonesia menjadi salah satu pandangan bagi pemerintahan yang baru terpilih. 

Tantangannya sekarang adalah mewujudkan harapan-harapan ini menjadi tindakan konkret yang akan bermanfaat bagi bangsa dan rakyat Indonesia.