F-15eX-lagi-800x400.jpg
Nasional

Prabowo Teken Komitmen Beli 24 Jet Tempur Tercepat di Dunia

  • . Dalam MoU komitmen yang diteken Indonesia dan Amerika sepakat untuk pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX.

Nasional

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Indonesia membuka jalan untuk mengakuisisi pesawat tempur F-15EX. Ini setelah Jakarta meneken nota kesekapatan atau MoU dengan Boeing yang membangun jet tempur tersebut.

Kabar tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam unggahan di akun telegramnya Selasa 22 Agustus 2023. Dalam MoU komitmen yang diteken Indonesia dan Amerika sepakat untuk pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX. Dokumen itu diteken di kantor Boeing St. Louis, Missouri.

Untuk diketahui ini baru penandatanganan kesepakatan. Belum kontrak resmi. Artinya bisa saja berubah setiap saat. Kepastian pembelian baru bisa dicapai jika dilakukan penandatangnan Letter of Offer and Acceptance antara Kemhan Republik Indonesia dan Badan Kerjasama Pertahanan Amerika. Ini karena skema pembelian adalah G to G, bukan G to B.

Sebelumnya rencana pembelian jet tempur tersebut telah disampaikan langsung kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin. Kemudian pada  Februari 2022, Departemen Luar Negeri Amerika menyetujui potensi penjualan 36 jet tempur F-15EX dan peralatan terkait kepada Indonesia. Nilai yang ditawarkan adalah US$13,9 miliar atau sekitar Rp213 triliun (kurs Rp15.000). Ini juga belum harga akhir karena masih aka nada proses tawar menawar antara Indonesia dan Amerika.

Tetapi bagaimanapun MoU ini membuka jalan baru untuk memenuhi upaya Indonesia memperkuat angkatan udaranya. Sebelumnya Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Prancis untuk pembelian 42 jet tempur Rafale. Dari jumlah itu batch pertama yang terdiri dari enam pesawat diteken pada 2022. Sementara baru-baru ini batch kedua untuk 18 jet tempur juga telah ditandatangani. Selain itu Indonesia juga telah membeli 12 Mirage 2000-5 dari Qatar.

Jika teralisasi F-15EX akan mengisi kekuatan jet tempur berat yang selama ini diisi oleh Su-27 dan Su-30.  Rafale akan mengisi kelas jet tempur menengah, sementara F-16 dan Mirage 2000 akan menjadi kekuatan di kelas ringan.

Spesifikasi Jet Tempur

F-15EX atau yang juga dikenal sebagai F-15 Eagle II merupakan jet tempur generasi 4,5. Ini merupakan pengembangan terakhir dari F-15 Eagle. Desain pesawat yang diluncurkan pada tahun 1975. 

F-15EX akan membawa sejumlah teknologi canggih termasuk radar AESA Raytheon AN/APG-82(V)1. Radar ini menawarkan jangkauan yang lebih luas dan  peningkatan kemampuan pelacakan multi-target serta presisi.

Radar ini akan memberikan kemampuan untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan melacak beberapa target udara dan permukaan pada jarak yang lebih jauh. Ini akan  mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan terinformasi selama konflik.

Jet juga  dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik yang dikenal sebagai Advanced Eagle Passive Active Warning Survivability System atau EPAWSS. Juga ada radar Display Core Processor (ADCP) II baru,

Pesawat ini menampilkan arsitektur sistem misi terbuka (OMS) dengan sistem manajemen pertempuran canggih. Ini  memungkinkan integrasi cepat teknologi pesawat terbaru dan mempertahankan relevansi platform selama beberapa dekade.

F-15EX juga akan memberikan kemampuan untuk membawa sejumlah besar rudal. Ini karena Eagle II dirancang  untuk mendukung pesawat F-35 yang tidak bisa membawa banyak senjata terutama ketika dalam mode siluman. 

Jet tempur dua kursi ini memiliki panjang 19,45m, lebar 13,05m, dan tinggi 5,64m. Berat kosong adalah 14.500 kg sedangkan berat lepas landas maksimum pesawat adalah 37.000 kg. 

F-15EX ditenagai oleh dua mesin F110-GE-129. Setiap mesin masing-masing menghasilkan daya dorong  13 ton. Pesawat dapat terbang dengan kecepatan 2,5 Mach. Ini menjadikannya jet tempur tercepat di dunia.  Pesawat memiliki jangkauan 2.200 km  yang memungkinkannya untuk menyerang target yang dalam.