Prabowo Umumkan Kabinet 21 Oktober, Berikut Prediksi Daftar Menterinya
- Prabowo juga telah membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi untuk memperlancar proses transisi pemerintahan.
Nasional
JAKARTA – Presiden terpilih, Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan kabinetnya pada 21 Oktober 2024. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
"Kemarin dia (Prabowo) bilang, Bang, aku dilantik pada tanggal 20 Oktober, pada tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet, itu aku lantik, terus sidang kabinet pada tanggal 23 Oktober," jelas Luhut pada acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 7 Agustus 2024.
Prabowo juga telah membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi untuk memperlancar proses transisi pemerintahan. Gugus tugas ini terdiri dari elite Gerindra dan orang-orang dekat Prabowo.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjabat sebagai ketua gugus tugas, sementara posisi wakil ketua dipegang oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Anggota gugus tugas ini antaralain dua ponakan Prabowo Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, serta Prasetyo Hadi, dan Sugiono.
- Lambat Buyback, BEI Ultimatum 50 Emiten yang Telah Lama Disuspensi
- Sekuritas Ini Pangkas Target Laba Bersih ACES 2024, Apa Penyebabnya?
- Arah Saham EXCL Usai Laba Medio 2024 Tumbuh 57 Persen
Transisi Pemerintahan
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya transisi pemerintahan yang mulus. Luhut juga menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta jajarannya untuk membantu transisi pemerintahan berjalan lancar demi kelangsungan program pembangunan yang telah direncanakan.
"Jadi, saya pikir budaya ini mesti kita terus bawa ke depan sehingga the next administration (pemerintahan selanjutnya) tidak mulai dari nol," tambah Luhut.
Luhut juga mengklaim komunikasi antara jajaran menteri di pemerintahan Joko Widodo dan tim transisi Presiden terpilih berjalan dengan lancar. Menurutnya, proses komunikasi ini telah berlangsung secara efektif, kedua belah pihak saling bertukar informasi dan koordinasi yang diperlukan untuk memastikan transisi pemerintahan berlangsung tanpa kendala.
"Semuanya di-share. Tujuannya apa? Untuk kebaikan Republik. Jadi, dengan begitu dia bisa cepat," tambah Luhut.
- Lambat Buyback, BEI Ultimatum 50 Emiten yang Telah Lama Disuspensi
- Sekuritas Ini Pangkas Target Laba Bersih ACES 2024, Apa Penyebabnya?
- Arah Saham EXCL Usai Laba Medio 2024 Tumbuh 57 Persen
Prediksi Komposisi Menteri
Sebelumnya Direktur Eksekutif Indo Barometer, Ahmad Qodari, pernah menayampaikan pada media, tanggal 21 Mei 2024 tentang prediksi komposisi Menteri kabinet Prabowo.
Qadari memprediksi lebih dari 50 persen komposisi kabinet akan diisi oleh partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju. Selain itu, partai PKB, NASDEM, dan PKS juga diperkirakan akan bergabung.
Sehari sebelum prediksi Qadari mengemuka, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, dalam wawancara khusus dengan Harian Kompas di rumah pribadinya di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 20 Mei 2024 mengungkapkan partainya akan mendapatkan empat kursi menteri dan juga kursi wakil menteri.
PAN juga dilaporkan berencana mengajukan nama komedian sekaligus Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Patrio, sebagai calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Pada bulan Maret lalu, media sosial sempat ramai dengan berbagai spekulasi mengenai nama-nama yang diperkirakan akan menduduki posisi penting di kabinet Prabowo.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah nama menteri yang kala itu santer diprediksi akan jadi pembantu Prabowo lima tahun kedepan,
Dewan Pertimbangan Presiden:
- Joko Widodo (Ketua)
- Susilo Bambang Yudhoyono (Wakil)
Kepala Staf Kepresidenan:
- Nusron Wahid
Menteri Koordinator:
- Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menko Bidang Pangan, Gizi, & Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy
- Menko Bidang Energi, Investasi, & Lingkungan Hidup: Erick Thohir
- Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Agus Harimurti Yudhoyono
Daftar Menteri
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Perindustrian: Budi Gunawan Sadikin
- Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
- Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi
- Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Pertanian: Andi Arman Sulaiman
- Menteri Tata Ruang & Kehutanan: Hadi Tjahjanto
- Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Luar Negeri: Rosan Roeslani
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil
- Menteri Desa & Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko
- Menteri Koperasi, UKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait