mirage 2000-5 prancis.jpg
Dunia

Prancis Pastikan akan Kirim Jet Tempur Mirage 2000 ke Ukraina

  • Mirage 2000 akan menjadi jet tempur Barat kedua yang memasuki layanan Ukraina setelah F-16.

Dunia

Amirudin Zuhri

PARIS- Prancis secara resmi mengumumkan rencana untuk mentransfer pesawat tempur Mirage 2000-5 ke Ukraina.

Rencana tersebut diungkapkan langsung Presiden Prancis Emmanuel Macrondalam wawancara yang disiarkan televisi Prancis Kamis 6 Juni 2024. Presiden berbicara setelah peringatan 80 tahun pendaratan D-Day di Normandia selama Perang Dunia II.  

Hal ini menyusul pengumuman baru-baru ini dan tidak terduga bahwa Angkatan Udara Ukraina akan mendapatkan sepasang pesawat peringatan dini dan kontrol udara Saab 340 dari Swedia. Keputusan Paris juga terjadi di tengah upaya multi-nasional yang sedang berlangsung untuk memasok Ukraina dengan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.

Dia mengakui ada beberapa kendala yang harus diselesaikan. “Ada tantangan dalam kapasitas,” kata Macron dikutip France 24. "Itulah sebabnya presiden Ukraina dan menteri pertahanannya meminta semua sekutu membutuhkan kami untuk melatih kami lebih cepat, " katanya

Angkatan Udara Prancis saat ini mengoperasikan hampir 30 Mirage 2000-5F. Pesawat pertama kali memasuki layanan pada awal tahun 2000an. Jet -5F Prancis dikonversi dari varian Mirage 2000 yang lebih tua. Dan dilaporkan dalam beberapa hal berbeda dari versi ekspor. Termasuk dalam retensi sistem penanggulangan pertahanan.

Mirage 2000-5F Prancis memiliki fitur radar RDY yang sama dengan versi -5 lainnya. Ini adalah radar -doppler mekanis dengan fungsi melihat dan menembak ke bawah. RDY menawarkan kemampuan tambahan  penting dibandingkan radar RDI dan RDM yang digunakan pada versi sebelumnya dari Mirage 2000. Termasuk kemampuan untuk melacak lebih banyak target secara bersamaan, dan meningkatkan fungsionalitas udara-ke-darat. 

Semua ini bisa sangat bermanfaat bagi Ukraina, yang terus-menerus menghadapi ancaman dari serangan rudal jelajah Rusia yang terbang rendah dan drone kamikaze .

Mirage 2000-5F buatan Prancis untuk Ukraina mungkin juga dilengkapi dengan  yang berharga. Termasuk versi rudal udara-ke-udara di luar jangkauan visual MICA . Varian 5F dioptimalkan untuk penggunaan udara-ke-udara. Namun  juga mampu menggunakan amunisi udara-ke-darat yang telah dikirim Perancis ke Ukraina seperti rudal jelajah  SCALP-EG. Selain itu juga bom presisi dipandu roket Hammer. 

Mirage 2000-5F Perancis saat ini berada dalam layanan garis depan. Termasuk bersiaga untuk mempertahankan wilayah udara domestik negara tersebut. Harapannya adalah bahwa pesawat tempur ini akan tetap beroperasi hingga akhir tahun 2020an atau  hingga awal tahun 2030an. 

Prancis mungkin memiliki penyimpanan tambahan Mirage 2000-5F yang dapat dikirim ke Ukraina. Atau juga ada kemungkinan Perancis mungkin mengambil Mirage 2000-5 dari negara lain untuk ditransfer ke Ukraina. 

Awal tahun ini Yunani mengumumkan kemungkinan menjual Mirage 2000-5 untuk merasionalisasi armada tempur negaranya. Ada diskusi selama bertahun-tahun tentang Taiwan yang mungkin akan memensiunkan sebagian atau seluruh armada Mirage 2000-5 miliknya. 

Terdapat indikasi sejak Januari 2023 bahwa Prancis sedang mempertimbangkan untuk mengirim pesawat tempur Mirage 2000 ke Ukraina.  Tahun lalu juga ada juga rumor Perancis sedang mempertimbangkan pembelian kembali jet Mirage 2000-9 dari Uni Emirat Arab  untuk ditransfer kembali ke Kyiv. Tetapi kabar tersebut dibantah pihak berwenang di Paris.  Mereka juga membantah laporan  bahwa pilot Ukraina telah dilatih untuk menerbangkan Mirage 2000.

Meskipun kini telah secara resmi dikonfirmasi, masih ada pertanyaan mengenai rencana Perancis untuk memberikan Mirage 2000-5 ke Ukraina. Termasuk jadwal transfernya. Selain itu juga tentang pelatihan pilot dan personel darat, serta rantai logistik.

Tidak Cepat

Pengiriman jet tempur bukan perkara mudah dan cepat. Rencana multi-nasional untuk memasok F-16 buatan Amerika ke Ukraina juga menghadapi banyak rintangan. 

Penundaan pelatihan pilot dilaporkan telah memperlambat proses pengiriman jet tempur tersebut. Prancis juga terlibat dalam upaya pengiriman F-16. Yakni dengan memberikan pelatihan awal bagi pilot Ukraina  menggunakan pesawat Alpha Jet milik mereka.

Pengumuman pemerintah Perancis hari ini tentang Mirage 2000-5 juga berarti bahwa Ukraina kini bersiap untuk mendapatkan pesawat tempur jenis kedua dari Barat. Masih harus dilihat apakah hal ini akan membuka pintu bagi negara lain untuk menyediakan jet tempur. Swedia dilaporkan telah mempertimbangkan untuk mentransfer Gripen. Kemungkinan Inggris mengirimkan Eurofighters juga pernah muncul di masa lalu.

Macron secara umum, menjadi lebih agresif dalam mendukung Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, dia menolak mengesampingkan kemungkinan pengiriman pasukan Prancis ke Ukraina di masa depan. Komentar yang tampaknya kemudian mendorong Rusia menggelar latihan nuklir. 

Apapun masalahnya, kini resmi bahwa Perancis berencana mengirim Mirage 2000-5 untuk membantu meningkatkan kemampuan tempur udara Ukraina. Dan ini menunjukkan Prancis semakin agresif. Bahkan saat Rusia terus mengeluarkan ancamannya.