Prancis Sambut Tahun Baru dengan Aturan Ramah Lingkungan Terbaru
- Penduduk Prancis dituntut untuk menerapkan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan mulai tahun ini.
Dunia
PARIS – Mulai 2022, penduduk Prancis dituntut untuk menerapkan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan di bawah peraturan baru yang ditetapkan minggu lalu.
Aturan yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron itu dimaksudkan untuk mengurangi polusi. Selain itu, dampak gas emisi kendaraan juga menjadi faktor penetapan aturan yang mulai berlaku awal tahun ini, seperti dikutip TrenAsia.com dari AP News pada 3 Januari 2022.
Dengan diterapkannya peraturan baru ini, buah-buahan dan sayur-mayur akan dijual menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Bahan plastik masih akan diizinkan untuk buah-buahan yang lebih rapuh. Namun, beberapa tahun ke depan akan tetap dilarang.
- Duh, Ini Sederet Dampak Ekonomi dari Pelarangan Ekspor Batu Bara
- Indosat Catat Kenaikan Trafik Data hingga 24 Persen saat Libur Nataru 2022
- Harga Pangan Meroket, Inflasi Desember 2021 Tertinggi dalam 2 Tahun Terakhir
Iklan-iklan kendaraan di Prancis juga akan diminta untuk menyertakan pesan yang mendorong warganya untuk memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Mulai bulan Maret, perusahaan-perusahaan diminta untuk memasukkan salah satu pesan yang berbunyi: “Untuk perjalanan dekat, lebih baik berjalan atau bersepeda,” “Cobalah angkutan mobil bersama (carpooling)” atau “Untuk sehari-hari, gunakan transportasi publik”. Pengiklan yang tidak mematuhi aturan itu akan menghadapi denda hingga 50.000 euro (US$56.652) per penayangan.
Pemerintah Prancis mengklaim bahwa langkah ini diharapkan akan mampu mengurangi sekitar 1 miliar sampah plastik per tahun, seperti dikutip dari Al Jazeera oleh TrenAsia.com pada 3 Januari 2022.