Prediksi Bill Gates: 50% Perjalanan Bisnis dan 30% Kehidupan Kantor Hilang Pasca Covid-19
JAKARTA – Masa pandemi Covid-19 ini membuat cara bekerja berubah, begitu juga pertemuan bisnis. Bukan rahasia lagi bahwa model hybrid ini diprediksi tetap berlangsung. Dari latar belakang tersebut, Bill Gates memprediksi bahwa pada era pasca Covid-19 perjalanan bisnis akan berkurang lebih dari 50% dan lebih dari 30% kehidupan kantor hilang. Dikutip dari Entreprenur pada Rabu, […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Masa pandemi Covid-19 ini membuat cara bekerja berubah, begitu juga pertemuan bisnis.
Bukan rahasia lagi bahwa model hybrid ini diprediksi tetap berlangsung.
Dari latar belakang tersebut, Bill Gates memprediksi bahwa pada era pasca Covid-19 perjalanan bisnis akan berkurang lebih dari 50% dan lebih dari 30% kehidupan kantor hilang.
Dikutip dari Entreprenur pada Rabu, 18 November 2020, pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan prediksi itu saat berada di konferensi The New York Times DealBook.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Menurut Bill Gates, perusahaan akan mulai mempertanyakan lebih banyak lagi fakta melakukan perjalanan ‘hanya untuk mendiskusikan berbagai hal’. Dengan demikian, kemungkinan besar berhenti bepergian untuk urusan bisnis akan menjadi hal biasa.
“Kami akan terus pergi ke kantor dan kami akan terus melakukan perjalanan bisnis, tapi lebih sedikit,” kata miliarder itu.
Pada Oktober 2020, perusahaan teknologinya mengumumkan kepada karyawannya bahwa mereka dapat bekerja dari rumah secara permanen setidaknya selama 50% dari jam kerja mereka.
Dilansir dari Forbes, Microsoft tidak akan membuka kembali kantornya setidaknya hingga Juli 2021. Ini artinya, karyawan Microsoft akan terus bekerja dari jarak jauh.
Perusahaan sebelumnya memberi tahu karyawan bahwa mereka akan dapat kembali ke kantor pada Januari. Namun, setelah berkonsultasi dengan pakar kesehatan dan data, rencana itu diperpanjang sampai 6 Juli 2021.
Sebelumnya, Amazon mengumumkan kebijakan memperpanjang kerja jarak jauh bagi beberapa karyawan hingga Juni 2021.
Adapun, Google dan Facebook mengumumkan mereka tidak akan mewajibkan karyawan berada di kantor hingga pertengahan tahun 2021.