Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 2 saham dan 3 obligasi pada pekan ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Prediksi IHSG Bergerak Mixed, Cek 6 Saham Unggulan Valbury Sekuritas Hari Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 9 Desember 2021 di tengah berbagai katalis dari dalam dan luar negeri
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 9 Desember 2021 di tengah berbagai katalis dari dalam dan luar negeri.

Berdasarkan riset yang dirilis Valbury Sekuritas Indonesia, secara teknikal indeks acuan memiliki support level pada rentang 6.582, 6.559, dan 6.534. Kemudian resistance level berada pada kisaran 6.630, 6.655, hingga 6.677.

Adapun sentimen pasar dari dalam negeri yakni beban pengeluaran perusahaan perkebunan kelapa sawit akan semakin berat di tahun depan.

Sebab, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menetapkan pungutan atau retribusi daerah baru di sektor usaha komoditas andalan Indonesia tersebut.

"Sehingga, nantinya pemerintah daerah (pemda) setempat mempunyai hak untuk menagih retribusi kepada pengusaha yang menanam kelapa sawit di daerahnya," tulis riset tersebut, Kamis, 9 Desember 2021.

Di samping itu, Bank Indonesia (BI) menyatakan keyakinan konsumen dalam negeri atas kondisi ekonomi Indonesia meningkat pada November 2021.

Dari hasil survei didapati fakta bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 118,5 pada November 2021, atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, sebesar 113,4.

BI menyatakan dari hasil survei itu mendapatkan gambaran bahwa IKK meningkat pada seluruh kategori pengeluaran dan kelompok usia responden. Penguatan keyakinan konsumen pada November 2021 didorong oleh perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Sedangkan, sentimen pasar dari luar negeri adalah pendapat para ahli yang memperkirakan peningkatan kasus COVID-19 akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan, pada musim dingin di Amerika Serikat.

Namun, Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa dalam strategi barunya menghadapi pandemi COVID-19, tidak menerapkan lockdown dan penutupan perbatasan kembali.

Pemerintahan Biden menilai bahwa dengan memberikan suntikan booster kepada masyarakat, bisa sebagai alat paling efektif untuk memerangi COVID-19 di masa musim dingin.

Rekomendasi Saham

INTP: Trading Buy
• Close 12275, TP 12525
• Boleh buy di level 12000-12275
• Resistance di 12525 & support di 12000
• Waspadai jika tembus di 12000
• Batasi resiko di 11825

ADRO: Trading Buy
• Close 1925, TP 1980
• Boleh buy di level 1900-1925
• Resistance di 1980 & support di 1900
• Waspadai jika tembus di 1900
• Batasi resiko di 1870

AKRA: Trading Buy
• Close 4290, TP 4340
• Boleh buy di level 4230-4290
• Resistance di 4340 & support di 4230
• Waspadai jika tembus di 4230
• Batasi resiko di 4190

LSIP: Trading Buy
• Close 1250, TP 1275
• Boleh buy di level 1220-1250
• Resistance di 1275 & support di 1220
• Waspadai jika tembus di 1220
• Batasi resiko di 1200

CTRA: Trading Buy
• Close 1065, TP 1100
• Boleh buy di level 1050-1065
• Resistance di 1100 & support di 1050
• Waspadai jika tembus di 1050
• Batasi resiko di 1010

MTDL: Trading Buy
• Close 3820, TP 3900
• Boleh buy di level 3740-3820
• Resistance di 3900 & support di 3740
• Waspadai jika tembus di 3740
• Batasi resiko di 3680