Kurs Rupiah Hari Ini: Berpotensi Menguat Tipis ke Rp14.090 Terdorong Kepercayaan Investor

JAKARTA – Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah bakal menguat hari ini, Selasa, 19 Januari 2021.

Sentimen pendorongnya adalah liburnya pasar Amerika Serikat (AS), ditambah dengan melemahnya nilai tukar dolar AS akibat dari testimoni Bank of England yang bersikeras mempertahankan suku bunga.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Sentimen lainnya adalah kehadiran vaksin yang telah terdistribusi di banyak negara, meskipun WHO masih mewanti-wanti tentang ancaman yang lebih besar dari pandemi.“Inilah yang mendorong dolar AS mengalami pelemahan,” kata dia dalam riset yang dikutip Selasa, 19 Januari 2021.

Di dalam negeri, sebagaimana diketahui bahwa sedang terjadi banyak bencana alam di berbagai daerah. Meski di tengah bencana, vaksinasi tahap pertama yang sedang berlangsung menambah suntikan optimisme bagi rupiah.

“Dari aspek politik, pembubaran Front Pembela Islam (FPI) juga menambah kepercayaan investor kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri,” lanjutnya.

Hari ini, prediksi kurs rupiah sampai dengan akhir penutupan menurut Ibrahim, kemungkinan besar berada di rentang Rp14.050 per dolar AS sampai Rp14.090 per dolar AS.“Kalau pun menguat, hari ini akan tipis antara 10-15 poin.”

Sebagai informasi, pada perdagangan Senin, 18 Januari 2021, rupiah di pasar spot melemah 0,36% ke 14.070 per dolar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda ini ditutup di Rp14.080 per dolar AS atau melemah tipis 0,09%. (SKO)