Premi Astra Life Tumbuh 11 Persen Capai Rp3,8 Triliun Sepanjang 2020
Astra Life membukukan premi (Gross Written Premium/ GWP) sebesar Rp 3,8 triliun, tumbuh 11% sepanjang 2020.
Industri
JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan premi (Gross Written Premium/ GWP) sebesar Rp 3,8 triliun, tumbuh 11% sepanjang 2020.
Melansir siaran pers, Senin 26 April 2021, Astra Life juga mencatatkan jumlah tertanggung hingga lebih dari 2,9 juta, angka ini naik 32% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dengan begitu, kinerja Astra Life di tahun keenam sejak beroperasi ini berada di atas rata-rata pencapaian industri asuransi jiwa pada 2020,” kata Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Sepanjang 2020 industri asuransi jiwa menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pendapatan premi industri turun 5%.
Pada 2019, pendapatan premi industri turun dari Rp196,7 triliun pada kuartal IV-2019 menjadi Rp187,6 triliun pada kuartal-IV 2020. Sedangkan, total tertanggung juga turun 7% dari 68,51 juta menjadi 63,69 juta.
Tahun lalu, 2020 Astra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp504 miliar. Adapun, rasio kecukupan modal (Risk Based Capital)di angka 454%, jauh di atas batas yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%.
“Astra Life optimis akan terus mencapai ketinggian baru di tahun-tahun mendatang melalui digitalisasi yang menjadi strategi utama untuk akselerasi pertumbuhan bisnis ke depannya. Terlebih saat ini Astra Life berada di bawah naungan penuh grup Astra yang juga fokus mengembangkan bisnis nya di era digital,” ujar Windawati.