<p>Petugas keamanan berjaga dengan latar belakang logo beberapa perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu 10 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Premi Asuransi Reliance Indonesia Tumbuh 15 Persen di Tengah Pandemi

  • JAKARTA – PT Asuransi Reliance Indonesia berhasil membukukan kinerja positif di tengah situasi pandemi. Kepala Divisi Marketing Reliance Indonesia Wandri Sugianto mengatakan, premi perusahaan tumbuh 15% selama kuartal III-2020. “Pandemi tidak menghalangi kinerja Asuransi Reliance Indonesia untuk terus memberikan komitmen pelayanan kepada nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 17 November 2020. Selain […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Asuransi Reliance Indonesia berhasil membukukan kinerja positif di tengah situasi pandemi.

Kepala Divisi Marketing Reliance Indonesia Wandri Sugianto mengatakan, premi perusahaan tumbuh 15% selama kuartal III-2020.

“Pandemi tidak menghalangi kinerja Asuransi Reliance Indonesia untuk terus memberikan komitmen pelayanan kepada nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 17 November 2020.

Selain itu, laba perusahaan juga naik menjadi Rp55,5 miliar dibandingkan Rp42,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Beberapa strategi terus dilakukan oleh Wandri bersama manajemen, untuk beradaptasi dengan tatanan new normal.

Di bidang pelayanan, misalnya, layanan pick up service diberikan untuk kendaraan yang mengajukan klaim. Konsumen pun dapat melaporkan klaim ke layanan hotline 24 Jam. 

Selanjutnya, tim klaim akan membuat jadwal survey kendaraan yang akan dijemput, lalu diperbaiki di Bengkel Prioritas Asuransi Reliance.

“Kendaraan juga akan diantarkan kembali kepada konsumen,” ujarnya.

Menurutnya, layanan ini merupakan solusi bagi konsumen untuk menghindari kontak fisik dengan orang banyak. Dengan demikian, klaim tetap dapat diajukan meski dari rumah.

Asuransi Reliance Indonesia, lanjutnya, juga senantiasa memberikan edukasi kepada nasabah. Penjelasan mengenai berbagai produk dapat diakses pada sosial media, seperti Instagram live maupun webinar yang bekerja sama dengan institusi keuangan.

“Perusahaan tetap menjaga hubungan dengan konsumen melalui media digital,” tambahnya.

Hal ini dilakukan agar pemahaman konsumen semkin meningkat, serta sosialisasi keduanya terjaga dengan baik.