Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Tol Binjai-Stabat di Sumatra Utara

  • Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) resmikan jalan Tol Binjai-Langsa seksi I ruas Binjai-Stabat sebagai bagian dari jalan Tol Trans Sumatra dengan panjang11,8 kilometer (km).
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) resmikan jalan Tol Binjai-Langsa seksi I ruas Binjai-Stabat sebagai bagian dari jalan Tol Trans Sumatra dengan panjang11,8 kilometer (km).

Presiden Jokowi mengatakan jalan nasional yang terkoneksi antar provinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi, daerah-daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dan berpeluang untuk membuka usaha baru.

“Kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra produksi, dihubungkan kawasan pariwisata, kawasan pertanian, atau kawasan perkebunan akan memberikan dampak positif terutama pada harga komiditas yang bisa sangat kompetitif,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, Jumat, 4 Februari 2022.

Jokowi menambahkan, dengan terhubungnya jalan nasional akan menurunkan harga komoditas yang ada di sekitar jalan tol Tol Binjai-Stabat maupun Trans Sumatra. Melalui jalan tol ini, harga logistik bisa dipangkas hingga 75% sehingga harga komoditas akan semakin terjangkau dan kualitas komoditas semakin kompetitif.

Jalan Tol Binjai-Stabat juga akan mempermudah akses pariwisata di Sumatra Utara. Seperti kawasan pariwisata Bukit lawang, kawasan wisata Tangkahan dan kawasan wisata lainnya.

Adapun Ruas Tol Binjai – Langsa sepanjang 131 km ini terdiri dari lima seksi yakni seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km, seksi 2 Stabat – Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, seksi 3 Tanjung Pura – P. Brandan sepanjang 19, km, seksi 4 P. Brandan – K. Simpang sepanjang 45 km dan seksi 5 K. Simpang – Langsa sepanjang 29 km dan nantinya akan dilengkapi oleh 5  buah Interchange (IC) atau Simpang Susun.

Acara peresmian ini dihadiri juga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.