Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea, mengundurkan diri dari jabatannya karena menjadi TPN Ganjar-Mahfud
BUMN

Presiden Komisaris PP Mundur usai Masuk TPN Ganjar-Mahfud

  • Dirinya dikenal dekat dengan Presiden Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Andi juga menggalang dukungan dari para buruh untuk mendukung Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres selama dua periode.

BUMN

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea mengundurkan diri dari jabatannya usai bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD. 

Andi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum dalam TNP Ganjar-Mahfud. Pengunduran diri itu dilakukan setelah Sembilan tahun lamanya Andi mengabdi sebagai komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.

“Saya mohon pamit karena saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan sebagai Presiden Komisaris PT PP,” ungkap Andi Gani Nena Wea dalam keterangan resminya, Jumat 24 November 2023. 

Langkah tersebut diambil Andi sebagai bentuk menaati peraturan serta menjaga netralitas di perusahaan pelat merah (BUMN).  Dalam pengunduran dirinya tersebut, Andi memohon maaf apabila selama dirinya menjabat masih banyak kekurangan. Andi juga mengatakan jika PT PP akan selalu melekat pada dirinya. 

Pada kesempatan yang sama, Andi bercerita soal kiprah dan prestasinya selama menjabat Komisaris di PT PP.  “Banyak sekali prestasi yang berhasil ditorehkan PT PP mulai dari pembangunan Tol Trans Sumatera, Bandara New Yogyakarta, Bandara Kertajati, Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda. Hingga pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN,” paparnya.

Nama Andi Gani disebut masuk dalam TPN kala Arsjad Rasjid mengumumkan nama-nama tokoh yang mengisi Wakil Ketua TPN. Andi bersama dengan Angela Tanoesoedibjo, Ahmad Basarah hingga Ammarsjah Purba diumumkan Arsjad mengisi posisi tersebut pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Selain menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PP, Andi Gani Nena Wea  juga menjabat sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Andi Gani pernah menyatakan dukungan kepada Ganjar sebagai Capres secara terang-terangan. 

Hal dilakukanya bersama 12 konfederasi buruh lainnya dengan menemui Ganjar usai melakukan aksi May Day.  Selain menjadi pendukung Ganjar, Andi ternyata telah lama menjadi salah satu loyalis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dirinya dikenal dekat dengan Presiden Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Andi juga menggalang dukungan dari para buruh untuk mendukung Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres selama dua periode.

 Meski begitu, Andi tidak tertarik masuk dalam lingkaran menteri di kabinet yang dibentuk Presiden Jokowi. Dalam sepak terjangnya sebagai komisaris, Andi merupakan sosok Komut termuda di lingkungan BUMN. Andi diangkat menjadi komisaris saat masih berusia 39 tahun.