Presiden Baru Argentina, Javier Milei (Reuters/Cristina Sille)
Dunia

Presiden Terpilih: Argentina Batal Gabung BRICS

  • Milei, seorang liberal sayap kanan yang tajam mengkritik China dan kelompok BRICS, menentang Argentina untuk bergabung dengan blok tersebut. Milei menyatakan mereka belum memahami manfaat bergabung dengan BRICS untuk Argentina saat ini.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA–Argentina urung bergabung dengan BRICS usai Javier Milei terpilih menjadi presiden baru. Milei tak tertarik dengan blok ekonomi negara berkembang tersebut dan cenderung condong pada Amerika Serikat dan Israel.  

Sejauh ini BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Argentina termasuk di antara enam negara yang diundang untuk menjadi anggota baru BRICS pada pertemuan yang digelar di Afrika Selatan Agustus lalu.

Namun, Argentina memutuskan batal bergabung dengan BRICS. Diana Mondino, ekonom yang kemungkinan besar menjadi menteri luar negeri dalam pemerintahan Milei, menyatakan Argentina saat ini tidak akan menjadi bagian dari BRICS.

Milei, seorang liberal sayap kanan yang tajam mengkritik China dan kelompok BRICS, menentang Argentina untuk bergabung dengan blok tersebut. Milei menyatakan mereka belum memahami manfaat bergabung dengan BRICS untuk Argentina saat ini. Namun mereka akan menganalisisnya jika ternyata ada manfaat. Meskipun demikian, keputusan Argentina ini belum diketahui oleh pihak China.

“Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa mekanisme kerja sama BRICS merupakan platform penting bagi pasar negara berkembang dan untuk memperkuat solidaritas serta kerja sama menjunjung kepentingan bersama,” ujar Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari Reuters, Selasa, 21 November 2023.

China dan Rusia bersatu untuk mengadvokasi perluasan kelompok BRICS sebagai respons terhadap dominasi ekonomi Barat. Pada KTT bulan Agustus, lima negara lain, yaitu Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab, diundang untuk bergabung dengan BRICS.