Prigozhin Muncul Lagi, Inggris Undang Orang Rusia Membelot
- Sebuah video telah muncul yang disebut menunjukkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin menyambut tentaranya di Belarusia.
Dunia
MOSKOW- Setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya, pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin kembali muncul.
Sebuah video telah muncul yang disebut menunjukkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin menyambut tentaranya di Belarusia. Namun video tersebut diambil dengan resolusi rendah dan dalam situasi remang. Ini menjadikan wajah Prigozhin tidak terliihat dengan jelas.
Dalam rekaman yang diposting di salah satu saluran Telegram resmi Prigozhin pria yang suaranya terdengar seperti Prigozhin menyambut personel Wagner. Dilaporkan video tersebut diambil di desa Molkine Belarusia. Daerah yang disebut sebagai pangkalan Wagner
Dalam pidatonya Prigozhin mengatakan bahwa apa yang terjadi di depan sangat memalukan. Wagner tidak perlu berpartisipasi dan perlu menunggu saat untuk menunjukkan diri sesuai dengan program lengkapnya.
- Twitter Dapat Gugatan Kedua Bulan Ini Terkait Pembayaran Pesangon
- Bank Dunia Ubah Strategi Pembiayaan untuk Atasi Perubahan Iklim
- Luhut Minta Ekspor 5 Juta Ton Bijih Nikel Ilegal ke China Ditelisik
Dia menambahkan Wagner akan berada di Belarus untuk beberapa waktu. Selama waktu itu dia yakin Wagner akan menjadikan militer Belarusia sebagai tentara kedua di dunia. “Dan jika perlu, kita akan membela mereka.”
Prigozhin juga meminta semua orang untuk memberikan perhatian maksimal pada fakta bahwa orang Belarusia tidak hanya sebagai pahlawan. Tetapi juga sebagai saudara. Bahkan Prigozhin menyebut gadis-gadis lokal di toko-toko berbisik penuh nafsu ketika Wagner tiba.
Wagner juga akan meningkatkan level kehadiran mereka di jalur baru, ke Afrika, dan mungkin akan kembali bergabung dalam operasi militer khusus. Tetapi dia menegaskan Wagner tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri sendiri.
Ukraina Tahu
Sementara itu Jenderal Serhiy Naiev, komandan Pasukan Gabungan Ukraina mengatakan telah mengetahui bahwa tentara bayaran Wagner telah tiba di wilayah Belarusia baru-baru ini. Pihaknya juga telah bereaksi dan menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga perbatasan negara sekali tidak dapat dilewati oleh pasukan musuh. Khususnya, di Oblast Chernihiv di mana , lebih dari 40 km parit anti-tank digali hanya dalam satu arah. Lebih dari 30.000 jenis jebakan ranjau dibuat untuk pasukan musuh.
Sebelumnya, kepala dinas intelijen militer MI6 Inggris Sir Richard Moore juga membuat pernyataan menarik tentang Prigozhin. Saat ditanya apakah Prigozhin masih hidup, sosok yang biasanya irit bicara ini mengatakan sejauh ini yang dia tahu Prigozhin masih berkeliaran."
Bahkan pihaknya mengetahui Prigozhin telah pergi minum teh dengan Vladimir Putin dalam beberapa hari terakhir. Meskipun presiden Rusia mencapnya sebagai pengkhianat. “Ini adalah hal yang masih misterius,” katanya dikutip Sky News Rabu 19 Juli 2023. Dia menggambarkan Bos Wagner adalah pengkhianat saat sarapan, diampuni saat makan malam dan beberapa hari kemudian diundang minum teh.
- Realisasi Program Rumah Murah FLPP Baru Capai 47,15 Persen
- Kekayaan Agusman Komisioner Baru OJK Capai Rp23,83 Miliar, Ini Rinciannya
- Laku Keras, Pemerintah Tambah Porsi SBN ORI023
Dia menyebut pemberontakan Wagner bulan Mei lalu luar biasa. Dan menggambarkan perilaku Putin sejak itu sulit bahkan untuk dia tafsirkan.
Undang Orang Rusia Jadi Mata-Mata
Moore secara provokatif juga mengundang orang-orang Rusia yang marah dengan invasi ke Ukraina untuk menjadi mata-mata Inggris. Undangan Richard Moore mengikuti panggilan serupa oleh CIA dua bulan lalu.
Moore mengatakan pintu mereka selalu terbuka. Rahasia orang Rusia yang ingin bergabung dijamin akan aman. Dan dia menyebut bersama-sama mereka akan bekerja untuk mengakhiri pertumpahan darah.
Undangan serupa dibuat dua bulan lalu oleh Washington. Bahkan CIA merilis video yang mengajak orang Rusia untuk berhubungan.
Tawaran untuk menjadi mata-mata negara lain memiliki risiko besar. Presiden Vladimir Putin sebelumnya telah memperingatkan warga Rusia yang melakukan tindakan itu akan diancam hukuman 20 tahun.
Moore mengatakan serangan balasan Ukraina terbukti sulit. Tetapi dia tetap optimistis. Ini karena tampaknya ada sedikit prospek Rusia mendapatkan kembali momentum di Ukraina.