Prinsip ESG sebagai Komitmen Industri Energi kepada Masyarakat dan Alam

JAKARTA - Penerapan ESG Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan rangkaian komponen penting yang berkaitan dengan tatakelola sebuah perusahaan dan rangkaian proses operasionalnya hingga menghasilkan sebuah produk. Segala lini bisnis diwajibkan untuk menerapkan ESG dalam ekosistem perusahaannya. 

Pemerintah sebagai pemegang regulasi mendorong setiap perusahaan untuk mengupayakan investasi yang berkelanjutan guna menjaga keberlangsungan bisnis yang mengedapankan ramah lingkungan dan meminimalisir dampak sosial negatif yang kemungkinan terjadi dilingkungan masyarakat.

Tidak turut ketinggalan perusahaan yang bergerak di bidang Energi menjadi salah satu pemeran penting dalam menggerakan perekonomian global. Sehingga penerapan ESG bagi Industri energi menjadi harga mutlak yang tidak dapat ditawar lagi. Saat ini Tren Global cenderung positif terhadap penerapan ESG dalam berbagai lini industri.

Indikator keberhasilan implementasi ESG disektor Industri ditandai dengan kemampuan perusahaan dalam menjalankan roda operasional dari hulu ke hilir dengan mengggunakan pendekatan sosial dan berorientasi pada konsep ramah lingkungan.

• 5 Perusahaan Fintech Populer di Indonesia yang Terdaftar OJK
• Bank Mandiri Taspen (BMTP) Bakal Tebar Dividen Senilai Rp120,611 Miliar
• Mengenal Yandex, Mesin Pencari Asal Rusia Pesaing Google dan Bing

Dikutip dari laman eiti.esdm.go.id, Selasa, 27 Juni 2023, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, menyampaikan dalam forum diskusi industri bertajuk ‘Memperkenalkan IRMA kepada Perusahaan Pertambangan Indonesia’ di Jakarta 6 September 2022, Irwandy Arif mengungkapkan pentingnya penerapan prinsip ESG dalam operasional industry tambang menjadi salah satu instrument penting yang menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi. 

Lebih lanjut Irwandy mengungkakan pentingnya industry tambang dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem alam..“kini para investor semakin mempertimbangkan elemen Sustainable Development Goals dalam evaluasi potensi investasi,” ujar Irwandy. 

Sejauh ini pemerintah telah melakukan upaya guna mendorong industri pertambangan serta energi supaya mengimplementasikan prinsip good mining practice. Kelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemangku kepentingan namun juga turut menjadi tanggung jawab perusahaan. 

• El Nino jadi Penyebab Lonjakan Harga Minyak Sawit Global, Sektor CPO Tetap Netral
• Induk Vale Indonesia Bakal Jual Saham ke Asing, Ini Dampaknya ke Indonesia
• Perkembangan Inflasi Indonesia Cukup Baik Saat Gejolak Geopolitik Memanas, Rupiah Menguat 29 Poin

Sebagai contoh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan misalnya telah menginisiasi Program Kinerja Penilaitan Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper). Selain itu Kementerian ESDM memiliki program pemberian penghargaan terhadap industri yang telah menerapkan kaidah teknik pertambangan mineral dan batubara. 

Dengan penerapan prinsip ESG, Industri energi mampu mencapai keberlanjutan jangka panjang serta memainkan peran yang lebih positif dalam menjaga keberlangsungan lingkungan beserta masyarakat yang ada didalamnya. Dalam menghadap tantangan perubahan iklim dan tuntutan tanggung jawab sosial yang meningkat, pelaku industri energi memiliki kesempatan lebih menjadi agen pendorong transformasi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.