Prodia Widyahusada (PRDA) Terapkan ESG Melalui Sustainable Action Plan
- Melalui Prodia Sustainable Action Plan, Prodia berkontribusi secara langsung dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di antaranya melalui pilar kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, serta aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
Korporasi
JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Melalui Prodia Sustainable Action Plan, Prodia berkontribusi secara langsung dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di antaranya melalui pilar kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, serta aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan fokus Prodia mendorong keberlanjutan bisnis dengan melestarikan lingkungan, menciptakan masyarakat yang sehat, serta melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik demi meningkatkan kinerja keberlanjutan.
- Dari Digitalisasi Operasional hingga Penggunaan Plastik Biodegradable, Ini Jurus Mitra Keluarga (MIKA) Tingkatkan Implementasi ESG
- 6 Merek Ini Ternyata Asli Indonesia, Ada J.CO hingga Hokben
- Ternyata Segini Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II
Salah satu komitmen pada tata kelola, prodia menerapkan kebijakan meliputi whistleblowing policy, kebijakan anti korupsi, kebijakan pencegahan insider trading, kebijakan manajemen risiko, kebijakan seleksi pemasok, kebijakan pemenuhan hak kreditur, dan kebijakan transaksi pihak berelasi.
Sebagai pelopor industri jejaring laboratorium klinik swasta sepanjang tahun 2021, telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 259 outlet di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Lalu dalam sisi layanan Prodia memprioritaskan kinerja berlandaskan mutu yang menghasilkan pemeriksaan dan layanan kesehatan yang prima untuk pelanggan. Caranya dengan melakukan peremajaan alat untuk hasil pemeriksaan yang akurat, penyesuaian perkembangan teknologi, terus menvaidasi hasil pemeriksaan untuk meminimalisir kesalahan diagnosis.
Implementasi sisi sosial, Prodia mendirikan Prodia Education and Research Institute (PERI) sebagai pusat pendidikan dan penelitian, lalu kerap melakukan pelatihan insan Prodia meningkatkan mutu dan kerja sama riset.
Perusahaan menerapkan prinsip non-diskriminasi dalam segala hal, terlihat dari enam orang perempuan dalam jajaran manajemen, lalu ada lebih dari 50% perempuan menduduki jabatan middle and senior level management. Prodia memiliki lebih dari 70% karyawan perempuan.
Tak ketinggalan di sisi lingkungan, Prodia mengurangi penggunaan plastik melalui program Prodia in U. Sebagai perusahaan yang bergerak di layanan jasa kesehatan, Prodia memastikan pengelolaan limbah medis dan non medis telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
Dalam mengelola limbah medis dan non medis, Prodia telah memiliki Pedoman Sistem Tanggap Darurat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah.
Perseroan juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang telah diseleksi dan memiliki fasilitas memadai dan memiliki izin resmi untuk melakukan pengangkutan dan pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).