PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)
Korporasi

Produk Gas Menyala, Samator (AGII) Raup Penjualan Rp1,38 Triliun

  • Diketahui bahwa mayoritas penjualan AGII berasal dari produk gas, yang membukukan keuntungan sebesar Rp1,30 triliun.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) telah merilis laporan kinerja keuangan untuk semester I-2024. Hasilnya, emiten yang bergerak di industri gas ini berhasil mencatatkan peningkatan penjualan bersih.

Berdasarkan laporan keuangan interim yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, pada Rabu, 31 Juli 2024, emiten yang menggunakan kode saham AGII, ini sukses membukukan penjualan Rp1,38 triliun. Raihan ini melesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp1,33 triliun. 

Diketahui bahwa mayoritas penjualan AGII berasal dari produk gas, yang membukukan keuntungan sebesar Rp1,30 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu, yang hanya mencapai Rp1,23 triliun.

Asal tahu saja, produk gas yang dijual emiten portofolio PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), ini meliputi gas udara (oksigen, nitrogen dan argon), gas sintetis, bahan bakar gas, gas langka, dan gas campuran.

Selain dari penjualan gas, AGII pada paruh pertama tahun ini, juga meraup keuntungan dari bisnis lain-lain sebesar Rp86,38 miliar. Namun, perolehen tersebut mengalami penurunan dibandingkan raihan tahun lalu sebesar Rp104,15 miliar. 

Seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan Samator Indo Gas mengalami peningkatan tipis menjadi Rp747,69 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp734,19 miliar.

Meski begitu, laba kotor perusahaan terpantau mantul ke atas, yakni ke level Rp640,81 miliar, dibandingkan perolehan pada akhir Juni tahun lalu sebesar Rp603,61 miliar. Namun, beban penjualan dan beban keuangan terpantau menguat ke level Rp247,75 miliar dan Rp155,19 miliar. 

Akibatnya, laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk AGII menurun tipis menjadi Rp65,83 miliar, dibandingkan dengan Rp66,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga laba bersih per saham dasar susut satu poin ke level Rp21 per saham. 

Neraca Keuangan

Dari sudut pandang neraca keuangan, aset AGII pada akhir Juni mencapai Rp7,99 triliun, menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp7,77 triliun.

Sementara itu, liabilitas AGII pada 30 Juni 2024 kemarin, berada di angka Rp4,23 triliun, yang menandakan kenaikan tipis dari Rp4,06 triliun pada akhir tahun lalu. Rincian liabilitas tersebut meliputi Rp1,04 triliun untuk liabilitas jangka pendek dan Rp3,18 triliun untuk liabilitas jangka panjang.

Dengan demikian, ekuitas AGII berada di angka yang cenderung stabil dari akhir tahun lalu, yakni kisaran Rp3,7 triliun. Dari lantai bursa, pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham AGII diparkir melemah 0,58% ke level Rp1.715 per saham. 

Saat ini mayoritas saham AGII dimiliki oleh PT Samator dengan kepemilikan sebesar 35,24%. Matrix Company menguasai 32,26%, PT Aneka Mega Energi memegang 15%, SRTG memiliki 10%, sementara sisanya sebesar 7,50% dimiliki oleh publik.