Ilustrasi Batu Bara
Nasional

Produksi Batu Bara Ditargetkan Capai 695 Juta Ton pada 2023

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menargetkan produksi batu bara pada 2023 sebesar 695 juta ton. Atau terget ini menjadi rencana produksi tertinggi beberapa dekade terakhir.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menargetkan produksi batu bara pada 2023 sebesar 695 juta ton. Target ini menjadi rencana produksi tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, target tersebut diproyeksikan untuk kebutuhan domestik sebesar 177 juta ton dan 518 juta ton untuk ekspor.

“Perkiraan kami, harga batu bara masih akan cukup baik pada 2023 karena masalah keseimbangan energi global yang memang masih membutuhkan support batu bara,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 30 Januari 2023.

Target batu bara untuk kebutuhan domestik di 2023 memang lebih kecil dibandingkan realisasi di tahun 2022 karena menimbang sejumlah langkah pemerintah untuk mengurangi emisi.

Pemerintah terus melakukan langkah konkret dalam mitigasi iklim, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Caranya dengan peningkatan target mencapai 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional.

Pada 2022, capaian penurunan emisi CO2 sebesar 91,5 juta ton, hal tersebut dicapai melalui aksi mitigasi implementasi EBT, efisiensi energi, dan penerapan bahan bakar rendah karbon, penggunaan teknologi pembangkit bersih dan kegiatan lain.

Berdasarkan paparan Arifin, sepanjang 2022 kebutuhan batu bara domestik mencapai sebesar 193 juta ton atau 116% dari target yang ditetapkan sebesar 166 juta ton. Sementara produksi batu bara 2021 sebesar 687 juta ton atau 104% dari target 663 juta ton.