Para Pekerja Berjalan di Dekat Ekskavator yang Memuat Batu Bara (Reuters/Kham)
Energi

Produksi Capai 20 Juta Ton per Tahun, Tambang Batu Bara Bawah Tanah di Kalsel Resmi Beroperasi

  • Luas wilayah PT. SDE sebesar 18.500 Ha yang berlokasi di Kotabaru, Kalimantan Selatan dan telah menyelesaikan dokumen Persetujuan Studi Kelayakan dan dokumen lingkungan.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA -  Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Suswantono meresmikan, produksi pertama tambang batu bara bawah tanah PT. Sumber Daya Energi (SDE) di lokasi PT. SDE-1 Kelumpang Barat di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Bambang  menyebut, tambang batu bara bawah tanah PT SDE sendiri memiliki kapasitas produksi sebesar 20 juta ton per tahun. Penambangan menggunakan teknik longwall mining yang merupakan teknologi tambang bawah tanah paling efisien dan ramah lingkungan.

"PT. SDE saya harap, wajib untuk melakukan transfer teknologi dan transfer keahlian, dari tenaga kerja asing (TKA) kepada tenaga lokal. Juga, tetap menggunakan tenaga kerja setempat", ungkap Bambang dilansir Kamis, 21 Desember 2023.

Bambang menyampaikan, dalam menjalankan usaha pertambangan, PT SDE harus terus menerapkan standar pertambangan yang baik.  Dan memperhatikan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar tambang dan tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Adapun PT. SDE sendiri merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Penanaman Modal Asing yang terafiliasi dengan Qinfa Group Ltd. dengan masa berlaku sampai dengan 14 Mei 2034.

Luas wilayah PT. SDE sebesar 18.500 Ha yang berlokasi di Kotabaru, Kalimantan Selatan dan telah menyelesaikan dokumen Persetujuan Studi Kelayakan dan dokumen lingkungan.

Diakhir sambutannya Bambang berharap, dengan dibukanya tambang ini dapat meningkatkan produksi batu bara nasional dan memenuhi kebutuhan batu bara dalam negeri.