Hatten bali.jpg
Korporasi

Produsen Anggur Hatten Bali (WINE) Tetapkan Harga IPO Rp129 per Lembar Saham

  • Produsen anggur PT Hatten Bali Tbk memasuki periode IPO di BEI.

Korporasi

Rizky C. Septania

JAKARTA- Perusahaan produsen anggur asal Bali, PT Hatten Bali Tbk memasuki periode penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebagai calon emiten baru di Bursa Efek Indonesia.

Mengutip situs e-ipo Rabu, 4 Januari 2023, WINE mematok harga Rp129 per lembar saham dalam penawaran umum perdananya.  Adapun periode penawaran akan berlangsung pada 3-6 Januari 2023.

Dalam IPO kali ini, WINE menerbitkan 680 juta lembar saham atau kisaran 25,02% dari total modal ditempatkan dan disetor. Jika mengacu pada harga patokan,  pada  masa penawaran umum ini, WINE akan meraup dana sekitar Rp87,46 miliar.

Setelah masa penawaran umum rampung, perusahaan akan melangsungkan penjatahan pada 6 Januari 2023. Kemudian, distribusi dilakukan pada 9 Januari 2023. Dengan begitu, WINE resmi tercatat sebagai emiten baru di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 10 Januari 2023.

Seperti diumumkan sebelumnya, WINE akan menggunakan dana IPO sekitar 20,00% untuk modal kerja. Hal tersebut termasuk meningkatkan brand awareness khususnya di luar Bali, seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan sosial media.

Kemudian, sebanyak 80,00% dana hasil IPO lainnya akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada kepada anak usaha, yakni PT Arpan Bali Utama. Modal ini nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan baku buah anggur, jus anggur dan bahan-bahan pembantu seperti botol, label, kardus dan lainnya.

Selain itu, setoran modal  juga akan digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung, serta untuk membiayai kegiatan operasional dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang pengolahan wine.