Produsen Asal Sumedang Ekspor 10 Kontainer Benang Poliester Senilai Rp5,87 Miliar

JAKARTA - Kementerian Perdagangan melepas sepuluh kontainer berisi benang poliester untuk diekspor ke beberapa negara senilai US$400.000  atau Rp5,87 miliar (asumsi kurs Rp14.688).

Produk tekstil yang dieskpor tersebut milik PT Kewalram yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat. Benang poliester milik PT Kewalram itu akan dikirim menuju Jerman, Malaysia, Polandia, India, dan Estonia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-15 sebagai negara eksportir tekstil dan produk tekstik (TPT) tersebesar. Ekspor tersebut mengalami peningkatkan 25,28% dibandingkan dengan 2021.

• Jalan Terjal Garuda Indonesia Kembalikan Masa Kejayaan Angkut Puluhan Juta Penumpang per Tahun
• Pengumuman! Pegadaian Beri Pembebasan Bunga Selama 45 Hari untuk Nasabah dengan Pinjaman Segini
• Selain Indonesia, Ini Negara yang Lolos dari Jurang Resesi

"Pelepasan ekspor ini menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia ke depan serta menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi," kata Mendag Zulkifli dalam keterangan resmi, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Sedangkan hingga Juni 2022, Indonesia telah mencatatkan surplus sebsar US$5,09 miliar yang disumbang surplus nonmigas sebesar US$7,32 miliar. Secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia di semester I-2022 mencatatkan surplusnya US$24,89 miliar.

Untuk diketahui, PT Kewalram merupakan perusahaan tekstil terintegrasi besar meliputi pemintalan, garmen, bordir, dan rumah rumah pewarna. Adapun produk tekstil yang diproduksinya seperti benang, kain, dan pakaian jadi.