Produsen Mobil Listrik BYD China Raup Laba Bersih Rp65,90 Triliun

JAKARTA - Perusahaan teknologi dan manufaktur terkemuka asal China BYD Co Ltd (Build Your Dreams) melaporkan kinerja keuangan yang mengesankan tahun 2023.

Berdasarkan data yang dirilis perusahaan, BYD berhasil mencatat laba bersih sebesar 30,04 miliar yuan atau sekitar Rp65,90 triliun (kurs Rp2.194). Jumlah sebesar ini menandai peningkatan yang signifikan sebesar 80,72% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, pendapatan BYD juga mencapai 602,32 miliar yuan atau sekitar Rp1.321,38 triliun, naik sebesar 42,04% dari tahun sebelumnya. 

Perusahaan ini juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam penelitian dan pengembangan (R&D), dengan biaya R&D mencapai 39,58 miliar yuan atau sekitar Rp86,83 triliun, mengalami lonjakan sebesar 112,15% dibandingkan tahun 2022.

• Makin Mudah! Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkes, dan Bank Mandiri Kolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
• Jasa Marga Sebut Bakal Ada Diskon Tarif Tol saat Lebaran 2024
• Sambut Paskah, KAI Tambah 49 Perjalanan KA Jarak Jauh

Tahun 2023 menjadi saksi pencapaian luar biasa BYD dalam industri kendaraan listrik. BYD berhasil mencatatkan penjualan NEV terbanyak secara global, melampaui angka 3,02 juta unit

Jumlah tersebut menduduki peringkat pertama dalam penjualan NEV secara global. 

Pendapatan BYD dari luar China juga menunjukkan pertumbuhan yang impresif, mencapai 160,22 miliar yuan atau sekitar Rp351,49 triliun, naik 75,2% dari tahun sebelumnya.

Kontribusi pendapatan luar negeri BYD juga meningkat, mencapai 26,6% dari total pendapatan, naik 5,03 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya.

Tonggak Sejarah

Beberapa hari yang lalu, BYD mencatat tonggak sejarah baru dengan berhasil memproduksi kendaraan listrik baru (NEV) yang ke-7 juta dari pabrik produksinya di Jinan, Provinsi Shandong, China Timur. 

Capaian ini menegaskan posisi BYD sebagai salah satu pemimpin utama dalam industri kendaraan listrik, serta mencerminkan komitmen mereka terhadap peran yang lebih besar dalam mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.

Dengan pasar yang mencakup 78 negara dan wilayah di seluruh dunia, BYD terus memperluas jangkauan pasarnya secara global dengan pabrik-pabrik di luar negeri yang tersebar di Brasil, Hongaria, dan Thailand.

• Tayang di Netflix 5 April, Simak Sinopsis Drakor Parasyte: The Grey
• Wah! Biaya Pengamanan Warren Buffett 'Cuma' Rp4,91 M per Tahun
• Saham BBTN Hingga MDKA Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Meroket

Pertumbuhan yang pesat dan dominasi pasar global menegaskan posisi BYD sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik. 

Dengan fokus yang kuat pada inovasi dan investasi dalam R&D, BYD siap menghadapi tantangan masa depan dalam industri yang terus berkembang pesat.

Dengan demikian, BYD tidak hanya menjadi perusahaan NEV yang sukses, tetapi juga merupakan contoh nyata dari bagaimana visi dan komitmen terhadap penelitian, inovasi, dan pasar global dapat menghasilkan kesuksesan yang berkelanjutan.