Produsen Motor Listrik Milik NFCX dan SiCepat Gandeng UGM, Kembangkan Riset Teknologi

JAKARTA – PT Volta Indonesia Semesta, perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan SiCepat, menjalin kerja sama dengan Universitas Gadja Mada (UGM) berkaitan dengan pengembangan riset tekonologi. 

Kerjasama Volta dan UGM ditujukan untuk memanfaatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh kedua pihak secara maksimal guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional selama kurun waktu 5 tahun. 

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Agus Maryono menyatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan ini dapat menggali potensi sumber daya manusia, baik dari Volta maupun UGM yang diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

“Kerjasama ini juga meliputi tiga ruang lingkup, di antaranya bidang pendidikan, bidang penelitian, dan bidang pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya melalui keterangan pers, Rabu, 24 November 2021.

• Defisit APBN Rp548 Triliun, Jokowi Sebut Investasi Jadi Penopang Pemulihan Ekonomi
• Obligasi Medco Energi (MEDC) Senilai Rp1 Triliun Rilis Hari Ini
• Cara Membuat Lokasi Bisnis di Google Maps, Bikin Usaha Anda Makin Laris!

Sementara itu, Direktur Volta, Willty Awan berharap kerja sama keduanya akan menciptakan sinergi yang baik antara mahasiswa dan perusahaan untuk menghasilkan suatu teknkologi, terutama pada produk kendaraan listrik untuk kepentingan masyarakat luas.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program riset yang dijalani serta akan memberi dukungan kepada Sekolah Vokasi (SV) UGM untuk melakukan penelitian secara bersama-sama,” tuturnya.

Kerja sama ini dilakukan sesuai amanat Perpres no 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di jalan raya. Ini adalah salah satu fokus utama pemerintah dalam rangka memerangi tingkat polusi udara yang semakin lama semakin memburuk. 

Volta sendiri saat ini juga sedang mengembangkan suatu sinergi dengan PT Energi Selalu Baru, untuk penyediaan Sistem Ganti Baterai (SGB) di 150 titik hingga akhir tahun 2021 sehingga masyarakat akan dengan mudah mengganti baterai dengan cepat, nyaman, dan aman.