Produsen Sari Roti Mau Buyback 300 Juta Saham Senilai Rp480 Miliar
- Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) 300 juta lembar saham perseroan.
Korporasi
JAKARTA – Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) 300 juta lembar saham perseroan. Aksi korporasi ini dinilai dapat menstabilkan harga saham dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Melalui pengumuman yang dirilis perseroan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 19 Juli 2021, perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar Rp1.600 per lembar. Sehingga, dana yang dikeluarkan dalam aksi korporasi ini maksimal sebanyak Rp480 miliar.
Manajemen menilai rencana buyback saham ini tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan perseroan. Mengingat, dana yang digunakan berasal dari dari kegiatan operasional perseroan.
“Pelaksanaan pembelian kembali saham tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan, oleh karenanya tidak terdapat perubahan atas proforma laba perseroan,” tulis manajemen.
- Turbulensi Keuangan Garuda Indonesia
- BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?
- Sayonara.. PLN Pensiunkan Seluruh PLTU Batu Bara
Selain itu, perseroan berpadangan bahwa aksi ini turut memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan membutuhkan tambahan modal.
“Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi pembelian kembali saham,” tambahnya.
Pada perdagangan Senin, 19 Juli 2021, saham ROTI ditutup naik 1,48% sebesar 20 poin ke level Rp1.370 per lembar. Kapitalisasi pasar saham ROTO mencapai Rp8,47 triliun dengan imbal hasil 17,29% dalam setahun terakhir.