Profil Ahmad Hidayat, Mantan Bos OJK jadi Komisaris Independen Bank DBS Indonesia
- PT Bank DBS Indonesia perbankan Grup DBS asal Singapura resmi menunjuk Ahmad Hidayat sebagai Komisaris Independen baru.
Perbankan
JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia perbankan Grup DBS asal Singapura resmi menunjuk Ahmad Hidayat sebagai Komisaris Independen baru. Penunjukkan mantan bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah disetujui Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bank DBS Indonesia tanggal 28 Desember 2023.
Lim Chu Chong, Direktur Utama Bank DBS Indonesia, menyatakan kehadiran Ahmad Hidayat di Dewan Komisaris akan memperkuat kinerja manajemen perseroan dalam menyediakan layanan perbankan yang lebih mudah bagi nasabah.
“Kami percaya bahwa pengalaman dan wawasan yang dimilikinya akan membangun dan memperkuat Bank DBS Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip pada Jumat, 5 Januari 2024.
- Emiten Minuman Beralkohol Dibuat Mabuk, Efek Tingginya ‘Kadar’ Cukai Tahun Ini
- Penumpang Bandara Soetta Naik 13 Persen Selama Libur Akhir Tahun 2023
- TikTok Masih Lakukan Transaksi Jual Beli di Platform, Zulhas : Dalam Pengecualian
Menyikapi penunjukkan itu, Ahmad menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan visi Bank DBS Indonesia dalam mendorong kemajuan sektor perbankan di Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, yang dicirikan oleh inovasi dan inklusivitas.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, saya terhormat untuk bergabung sebagai komisaris independen baru di Bank DBS Indonesia,” kata pria lulusan Master of Business Administration (MBA) ini.
Profil Ahmad Hidayat
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank DBS Indonesia, Ahmad telah menunjukkan dedikasinya sebagai Komisaris Independen di PT Maspion Industrial Estate sejak September 2023 hingga saat ini.
Asal tahu saja, Ahmad meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Airlangga pada tahun 1988 dan melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dengan fokus pada Keuangan dari University of Illinois, Urbana-Champaign pada tahun 2000.
Latar belakang pendidikan Ahmad yang menyelami dunia ekonomi itu menjadi landasan kuat dalam menyongsong karier di dunia keuangan. Ia tercatat memiliki pengalaman lebih dari 34 tahun di industri keuangan, baik di sektor bank komersial maupun regulator, termasuk di Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perjalanan karir Ahmad di dunia keuangan dimulai pada 1989 di Bank Bali melalui program Officer Development Program, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Bank Bali Gresik, Jawa Timur.
Setelah bergabung dengan BI, Ahmad Hidayat membangun karirnya selama kurang lebih 25 tahun. Awalnya, ia memulai perjalanan profesionalnya di BI melalui program Pendidikan Calon Pemeriksa Bank pada tahun 1992.
Selama berkarir di bank sentral, Ahmad terlibat dalam sejumlah bidang pekerjaan antara lain pengaturan dan pengembangan perbankan, pengawasan bank, serta penugasan di Bank PDFCI selama 2 tahun.
Jabatan terakhir yang diemban Ahmad di BI adalah Direktur Eksekutif, dengan posisi sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur BI Bidang Keuangan. Setelah menyelesaikan masa tugasnya di BI, Ahmad melanjutkan karirnya sebagai Ketua Dewan Audit yang merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK pada periode 2017-2022.
Prestasi luar biasa yang berhasil diraihnya melibatkan pencapaian Best Gratification Control System pada tahun 2017, 2018, dan 2020, serta pengakuan sebagai Implementasi LHKPN Terbaik pada tahun 2017, 2018, dan 2020 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dengan kombinasi latar belakang pendidikan yang solid, pengalaman yang luas, dan sejumlah prestasi gemilang, Ahmad Hidayat menjelma menjadi pemimpin yang berkomitmen dan berkualitas, memberikan dukungan krusial dalam pengembangan dan kesuksesan Bank DBS Indonesia.