Alex Tirta.
Nasional

Profil Alex Tirta, Bos Alexis yang Terseret Kasus Ketua KPK

  • Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut rumah Firli di Kertanegara, Jakarta Selatan dibayar sewanya oleh Alex Tirta senilai Rp650 juta per tahun.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Nama Alex Tirta belakangan santer dibicarakan publik. Hal itu setelah pemilik Hotel Alexis itu menjadi saksi dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Lelaki bernama lengkap Tirta Juwana Darma Darmadji ini terseret di pusaran perkara lantaran dia menjadi orang yang membayar sewa rumah Firli yang digeledah KPK. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut rumah Firli di Kertanegara, Jakarta Selatan dibayar sewanya oleh Alex Tirta senilai Rp650 juta per tahun. 

Polisi pun memanggil Alex untuk diperiksa pada Rabu, 1 November 2023, meski dia kemudian mangkir dengan alasan sakit. Lalu siapa sebenarnya Alex Tirta? Lelaki yang kini menjabat Ketua Harian PBSI ini adalah sosok terkenal dalam bisnis hiburan malam di Jakarta.

Dia adalah pendiri Grup Alexis yang membawahi beberapa bisnis hotel dan hiburan malam di Ibu Kota. Dengan bendera PT Grand Ancol Hotel, bisnisnya yang paling moncer adalah Hotel Alexis. 

Hotel itu sempat ditutup di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tahun 2017 karena ada praktik prostitusi dan perdagangan manusia. Selain Alexis, Grand Ancol menaungi Collosseum, 1001 Hotel, Emperium, Play Club, dan lainnya. 

Di dunia olahraga, Alex Tirta memulai kiprahnya sebagai Ketua PBSI DKI Jakarta periode 2015-2019 menggantikan Icuk Sugiarto. Dia kembali menjadi ketua hingga tahun 2023 usai aklamasi. Alex juga terpilih menjabat kepengurusan di level nasional.

Dia menjadi Ketua Harian PBSI sejak era Wiranto periode 2016-2020. Pergantian ketua umum PBSI menuju Agung Firman tak mengusik posisi Alex sebagai ketua harian. Selain aktif di PBSI, Alex Tirta memiliki klub badminton bernama PB Exist. Klub tersebut menelurkan banyak pemain besar seperti Fitriani, Ester Nurumi dan Putri Kusuma Wardani.