Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil OIKN yang Mundur dari Jabatan
- Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya. Berita mengejutkan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat konferensi pers, pada Senin, 3 Juni 2024.
Nasional
JAKARTA – Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya. Berita mengejutkan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat konferensi pers, pada Senin, 3 Juni 2024.
Mensesneg mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN.
“Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian mereka,” ujarnya, dikutip dari setkab.go.id, pada Selasa, 4 Juni 2024.
- Jangan Panik! Ini Cara Sederhana Pulihkan Foto Terhapus dari Android dan iOS
- Tiga Hari Masuk PPK, Market Cap BREN Disalip BBCA
- Agung Podomoro Optimalkan Peluang Pasar Properti di Wilayah Kalimantan Timur
Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dilantik Presiden Jokowi pada Maret 2022. Artinya, keduanya telah menjabat sekitar 2 tahun hingga saat ini.
Mengenai hal tersebut, berikut profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe
Profil Bambang Susantono
Bambang Susantono adalah pria kelahiran Yogyakarta pada 4 November 1963. Namanya dikenal luas di kalangan masyarakat sebagai seorang ahli dalam bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia pernah menjadi bagian dari Fakultas Teknik Sipil dari tahun 1982 hingga 1987.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas California Berkeley, di mana ia meraih gelar Master Tata Kota dan Wilayah pada tahun 1996. Pada tahun 1998, Bambang kembali ke Berkeley dan berhasil meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi. Ia melanjutkan studi doktoral di Universitas California. Setelah lulus, dia berhak menyandang gelar Doktor bidang perencanaan infrastruktur.
Selain latar belakang pendidikannya yang gemilang, Bambang juga memiliki rekam jejak karier yang mengesankan. Ia memulai karier sebagai PNS di Departemen Pekerjaan Umum setelah lulus dari ITB. Seiring berjalannya waktu, karier Bambang terus menanjak secara signifikan.
Dikutip dari dephub.go.id, Bambang pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi (MTI) periode 2007 hingga 2010.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada periode 2010-2014 di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bambang juga pernah bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan dari 1 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2014, menggantikan Evert Ernest Mangindaan yang mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Anggota DPR RI.
Selain itu, ia juga pernah mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2007 hingga 2010.
Selain itu, dalam aktivitasnya, Bambang dikenal aktif di organisasi yang berhubungan dengan transportasi dunia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan anggota Dewan Pengawas untuk The South North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.
Bambang juga menulis beberapa buku mengenai infrastruktur dan transportasi. Di antaranya adalah Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, serta beberapa buku lainnya.
Berkat kontribusi dan dedikasinya dalam bidang infrastruktur dan transportasi, Bambang menerima beberapa penghargaan seperti Satyalancana Karya Satya, Satyalancana Wira Karya, dan Satyalancana Pembangunan.
Pada 10 Maret 2022, Bambang dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Profil Dhony Rahajoe
Dhony Rahajoe merupakan petinggi Sinarmas, yang merupakan alumni Teknik Arsitektur ITB angkatan 1984.
Setelah lulus, Dhony memulai karirnya di PT Bumi Serpong Damai Tbk yang merupakan bagian dari Sinarmas Land. Sebelum dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, jabatan terakhirnya di Sinarmas Land adalah sebagai Managing Director President Office, yang dipegangnya sejak tahun 2015 hingga 2022.
Dhony mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada tahun 2022 untuk menghindari konflik kepentingan di masa mendatang saat menjabat sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Selain itu, ia juga menjadi Anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).
- Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan Program BPJS Ketenagakerjaan hingga Kesehatan
- Penjualan Premi Asuransi Jiwa via Agen Masih Susut, Bancassurance Tunjukkan Performa Positif
- Inilah Daftar Bank Penyalur Tapera dan Jenis-jenis Produknya
Yayasan ini merupakan milik Sinar Mas Group yang kemudian mendirikan kampus ITSB (Institut Teknologi Sains Bandung).
Sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala OIKN, ia memiliki pengalaman berkaitan dengan penataan kota. Ia berpengalaman, dalam pengelolaan Kota Satelit Bumi Serpong Damai (BSD) City di Tangerang, Banten.